Ragam  

Hiburan Sambut Petang : 10 Banyolan Lucu Terkait Kakek Nenek

Pingintau.id, – Dari pada ente bengong di sore hari selepas waktu kerja, lebih baik baca-baca yang bisa bikin kendor urat. Hitung-hitung hiburan menyambut petang, semoga dengan banyolan terkait cerita kakek-nenek ini dapat menghibur :

Beberapa banyolan mengenai nenek, kakek, dan ompong:

Nenek dan kakek sedang duduk di taman. Nenek berkata, “Aku pikir hidupku sudah cukup panjang.” Kakek menjawab, “Ya, sayangnya kamu tidak bisa memperpanjangnya seperti rambutmu.”

Seorang nenek mengeluh kepada kakek, “Aku merasa bahwa aku mulai lupa hal-hal penting.” Kakek menjawab, “Jangan khawatir, kita akan melupakannya bersama-sama!”

Seorang kakek bertanya kepada seorang nenek, “Apakah kamu suka bermain golf?” Nenek menjawab, “Oh, tidak! Itu hanya membuang-buang waktu.” Kakek menjawab, “Tapi setidaknya itu mengajarkan kita bagaimana berjalan perlahan sambil membawa tongkat.”

Seorang nenek pergi ke dokter gigi untuk memeriksa giginya yang ompong. Setelah memeriksanya, dokter berkata, “Tidak apa-apa, nenek. Masa depanmu masih cerah, meski gigimu tidak.”

Seorang kakek meminta nasihat pada cucunya tentang teknologi baru. Cucu menjawab, “Nenek, ingatlah bahwa ada hal-hal yang lebih penting dalam hidup daripada teknologi.” Kakek menjawab, “Ya, tentu saja. Seperti obat penumbuh rambut!

Semoga banyolan ini dapat menghibur Anda! Ingatlah bahwa banyolan semacam ini bertujuan untuk menyenangkan dan tidak bermaksud untuk menyakiti atau menghina siapa pun.

Seorang nenek berkata pada kakek, “Kakek, apa yang kamu lakukan jika aku tidak ada di sini lagi?” Kakek menjawab, “Aku akan pergi ke penjual es krim setiap hari dan memesan es krim favoritmu sebagai penghormatan.”

Seorang kakek berkata pada nenek, “Nenek, apakah kamu tahu apa bedanya antara ‘lupa’ dan ‘alzheimer’?” Nenek menjawab, “Tidak, apa bedanya?” Kakek menjawab, “Aku lupa. Kita tanyakan lagi besok.”

Seorang nenek bertanya pada kakek, “Kakek, apakah kamu masih mencintai aku meski aku sudah berumur?” Kakek menjawab, “Tentu saja, sayang. Cintaku untukmu seperti penumbuh rambut—terus berkembang seiring waktu.”

Seorang kakek bertanya pada seorang nenek, “Nenek, apa pendapatmu tentang yoga?” Nenek menjawab, “Yoga? Aku pikir kamu berkata ‘jogging’. Maaf, pendengaranku semakin buruk seiring bertambahnya usia.”

Seorang nenek menatap kakek sambil tersenyum dan berkata, “Kakek, apakah kamu tahu apa yang membuat pernikahan kita tetap bahagia selama puluhan tahun?” Kakek menjawab, “Tentu, nenek. Salah satu rahasianya adalah aku terlalu tuli untuk mendengar semua keluhanku.”

Semoga banyolan ini dapat membuat hari Anda lebih ceria!.[***]