Penyebaran Covid-19 Memang Harus Dicegah Saat PON XX Papua, Biar Atlet Aman & Nyaman Berlaga, BNPB & Satgas Siapkan 123 Relawan, Ini Nama Lembaga yang Terlibat Jadi Relawan

Pingintau.id – Protokol kesehatan (prokes) merupakan langkah penting mencegah lonjakan kasus COVID-19 selama penyelenggaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung pada 2- 15 Oktober 2021.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional pun mempersiapkan sebanyak 123 relawan prokes PON Papua.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, menyatakan bahwa ratusan relawan dari berbagai lembaga ini mendapatkan peningkatan kapasitas di Kota Jayapura, Jumat (24/9/2021).

Selain di Kota Jayapura, pelatihan peningkatan kapasitas relawan juga akan dilakukan di Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika pada Sabtu (25/9/2021).

Menurut Dewi, para relawan nantinya akan bertugas di empat klaster PON yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

Ratusan relawan ini berasal dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama, Muhammadiyah Disaster Management Center, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, Senkom, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, relawan BPBD Kota Jayapura, Resimen Mahasiswa Universitas Cenderawasih dan Squad PBI.

Prasinta Dewi pun mengharapkan keterlibatan pentaheliks, khususnya relawan, dalam mendukung penguatan disiplin protokol kesehatan dalam pesta olahraga nasional ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan yang hadir di sini untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan mencegah bersama-sama potensi lonjakan kasus COVID-19 jelang PON XX ini,” ujar Prasinta dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.

Para relawan akan bertugas membagikan masker kepada masyarakat umum, khususnya warga yang akan menyaksikan pertandingan olahraga di berbagai tempat penyelenggaraan PON. “Sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat guna mengurangi penyebaran virus COVID-19 selama penyelenggaraan PON,” kata dia.

Ia juga menambahkan, relawan nantinya akan bertugas di enam gerai yang tersebar di tempat penyelenggaraan PON. Termasuk di titik-titik yang berpotensi menimbulkan berkerumunan.

Sementara itu, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo memandu kegiatan peningkatan kapasitas relawan yang akan bertugas di Kota Jayapura. Para relawan mendapatkan dua materi utama, yaitu prokes dan pemanfaatan inaRISK.

Untuk materi terkait prokes disampaikan narasumber dari Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, dan untuk pemanfaatan inaRISK pelaporan dari BNPB.[***]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *