Pingintau.id – Nama Muhammad Aidil Adhari, S.T., kian santer diperbincangkan sebagai salah satu kader PDI Perjuangan yang layak diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada Kota Palembang 2024. Sosok muda yang akrab disapa Kak Heri ini dinilai memiliki potensi besar untuk mendampingi calon walikota dalam mewujudkan visi pembangunan yang progresif dan berkelanjutan.
Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum secara resmi menyatakan dukungan atau mengusung calon tertentu untuk Pilkada Kota Palembang.
Kondisi ini membuka peluang bagi terbentuknya poros baru yang berpotensi mendobrak peta politik di kota ini.
Nama Muhammad Aidil Adhari sering disebut-sebut sebagai pilihan strategis yang mampu menarik dukungan luas, terutama dari kalangan pemilih muda dan profesional.
Menurut H. Darmawan, SH., MH., Ketua DPRD Kota Palembang periode 2014-2019, Aidil Adhari adalah figur visioner dengan kemampuan teknis yang luar biasa. “Dengan rekam jejaknya yang impresif, Aidil Adhari dianggap sebagai pilihan strategis yang dapat menarik simpati luas, terutama dari kalangan pemilih muda dan profesional,” kata Darmawan kepada wartawan, Jumat (26/07/24).
Sebagai kader senior di PDI Perjuangan Kota Palembang, Darmawan menilai Aidil Adhari memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menghadapi tantangan perkotaan Palembang.
“Saya melihat Aidil Adhari sebagai sosok visioner dengan kemampuan teknis yang luar biasa. Kombinasi ini sangat diperlukan untuk memajukan Palembang,” ujarnya.
Aidil Adhari tidak hanya berkarier dalam politik, tetapi juga dikenal sebagai pengusaha dengan visi kuat tentang UMKM dan ekonomi kerakyatan.
“Dia merintis karier dari bawah dan telah menjabat dua periode sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Palembang. Pengalamannya dalam pengelolaan anggaran dan birokrasi sangat solid,” tambah Darmawan.
Dengan jargon “Palembang Bersinar,” Aidil memiliki visi untuk mengembalikan kejayaan kota ini. “Beliau adalah sosok muda yang penuh potensi dan berpengalaman. Saya yakin dia mampu membawa perubahan positif dan signifikan bagi Palembang,” tegasnya.
Aidil Adhari juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan memiliki konsep yang jelas untuk mengatasi berbagai masalah Palembang. “Pemimpin yang terpilih nanti harus mampu memilih kepala dinas yang kompeten dan memiliki program kerja yang nyata. Jangan asal mengangkat orang tanpa pertimbangan matang,” katanya.
Sebagai kader partai, Aidil Adhari menyatakan kesiapannya mengikuti keputusan partai terkait pembentukan poros baru. “Mengenai pembentukan poros baru, saya belum berbicara lagi soal ini, tetapi saya mengikuti perkembangan beritanya,” ujarnya.
Kak Heri memperkenalkan visi “Palembang Bersinar,” yang bertujuan mengembalikan kejayaan kota seperti pada masa kepemimpinan Edi Santana. “Palembang saat ini terasa redup dibandingkan era Pak Edi Santana. Kami ingin mengembalikan kejayaan kota ini dalam hal kebersihan, keteraturan, dan pelayanan sosial. Palembang harus kembali bersinar,” tegasnya.
Dalam konteks Pilkada yang akan datang, Kak Heri berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki hati nurani dan niat untuk memajukan Palembang. “Saya berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang memiliki visi dan program nyata untuk memajukan kota ini,” pungkasnya.(***)