Bandara Soekarno-Hatta Raih Predikat Tersibuk di Asia Tenggara

Pingintau.id – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperkuat posisinya sebagai pusat lalu lintas udara terdepan di Asia Tenggara pada April 2024. Dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 3,34 juta, Bandara Soetta berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dan dinobatkan sebagai bandara tersibuk di kawasan tersebut.

Menurut data terbaru dari OAG Aviation Worldwide Limited, Bandara Soetta mengungguli Bandara Changi di Singapura dan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, yang biasanya menempati posisi puncak dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara.

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro, mengungkapkan bahwa kesuksesan Bandara Soetta ini tidak lepas dari momentum angkutan lebaran yang berlangsung pada 3-18 April 2024. “Kami bersama maskapai dan regulator berhasil menjawab tantangan dengan menyediakan layanan terbaik selama puncak angkutan lebaran,” ujar Cin Asmoro dengan semangat.

Dwi Ananda, Executive General Manager Bandara Soetta, menambahkan bahwa jumlah pergerakan penumpang mencapai puncak pada H-7 hingga H+4 (3-15 April 2024) dengan total 2,02 juta penumpang. “Kami melihat peningkatan tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara maskapai telah mengoperasikan 994 penerbangan tambahan,” ungkap Dwi.

Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait. “Kolaborasi yang solid dan infrastruktur yang handal adalah kunci utama untuk menjaga layanan dan operasional di tengah lonjakan lalu lintas penerbangan,” jelas Dwi.

Dalam data pergerakan penumpang, destinasi yang paling ramai dijangkau dari Bandara Soetta selama angkutan lebaran adalah Denpasar dengan 336.610 penumpang, disusul Medan dengan 251.699 penumpang. Tak ketinggalan, Surabaya, Makassar, dan Padang juga mencatat angka pergerakan yang signifikan.

Sebagai tambahan, Bandara Soetta juga mendapat pengakuan dari OAG sebagai bandara yang paling pulih dari dampak pandemi COVID-19 di kawasan Asia Pasifik, dengan meraih medali emas kategori The Most Recovered Airport dalam Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions pada Maret 2024.(***)