Pingintau.id – Suasana haru dan semangat membara memenuhi setiap sudut embarkasi haji di tanah air, karena operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia telah memasuki hari kedua.
Di tengah pandemi yang masih berkecamuk, keberangkatan para jemaah menuju Tanah Suci menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, menciptakan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Dari berbagai penjuru Indonesia, jemaah haji gelombang pertama memulai perjalanan suci mereka menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Dalam detik-detik terakhir sebelum keberangkatan, keluarga dan kerabat berkumpul di sekitar embarkasi, memberikan doa dan dukungan bagi para jemaah yang akan memasuki fase spiritual yang sangat penting dalam hidup mereka.
Menurut laporan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, lebih dari 4.500 jemaah telah tiba di Madinah pada 12 Mei 2024.
Mereka, yang terbagi dalam 11 kelompok terbang, segera memulai perjalanan rohani mereka dengan mengunjungi Masjid Nabawi dan tempat-tempat suci lainnya sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke kota suci Makkah.
Dalam suasana yang penuh dengan keceriaan dan semangat, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin, memberikan serangkaian tips praktis kepada para jemaah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka selama perjalanan.
Dari menjaga identitas pengenal hingga memakai pelembab kulit untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas, Fauzin memastikan bahwa setiap jemaah dilengkapi dengan pengetahuan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menjalani ibadah dengan baik.
Namun, lebih dari sekadar memberikan nasihat praktis, Fauzin juga menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian antara sesama jemaah.
“Pergi dan pulang secara berkelompok, dan jangan ragu untuk meminta bantuan petugas jika diperlukan,” ujarnya dengan tulus.
Untuk mendukung pengetahuan jemaah tentang ibadah haji, Kementerian Agama telah mengembangkan berbagai sumber informasi yang mudah diakses, termasuk buku panduan dan video manasik haji melalui aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.
Dengan akses ke informasi ini, para jemaah dapat mempersiapkan diri secara lebih baik untuk menjalani setiap aspek dari perjalanan spiritual mereka.
Hari ini, semangat dan harapan terpancar dari wajah-wajah para jemaah yang berangkat menuju Tanah Suci.
Dari Medan hingga Makassar, lebih dari 9.000 jemaah dari 12 embarkasi berbeda bersiap-siap untuk memulai perjalanan spiritual yang tak terlupakan.
Dalam momen-momen seperti ini, tergambarlah kekuatan dan ketabahan umat dalam menghadapi tantangan, serta harapan akan kebahagiaan dan kedamaian yang membawa mereka ke Tanah Suci.(***)