Pingintau.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan program badal haji sebagai bagian dari layanan bagi jemaah yang tidak dapat melaksanakan haji karena kondisi tertentu.
Program ini mencakup tiga kelompok jemaah: mereka yang wafat sebelum wukuf di Arafah, jemaah yang sakit parah dan tidak dapat disafariwukufkan, serta jemaah dengan gangguan jiwa.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, menjelaskan bahwa pelaksanaan badal haji dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari pendataan jemaah yang wafat hingga penandatanganan surat pernyataan oleh petugas badal haji. Selanjutnya, sertifikat badal haji akan diterbitkan dan diserahkan kepada keluarga jemaah yang bersangkutan.
Program badal haji ini diberikan secara gratis, tanpa biaya apapun. PPIH Arab Saudi juga mengingatkan jemaah, khususnya lansia, untuk menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan mengingat kondisi cuaca di Madinah yang sangat panas.
**Kedatangan Jemaah di Madinah**
Hingga 13 Mei 2024, sebanyak 12.072 jemaah haji telah tiba di Tanah Suci, terbagi dalam 30 kelompok terbang (kloter). Pada hari ini, 19 kloter dengan total 7.064 jemaah dijadwalkan tiba di Madinah. Rincian jemaah dari berbagai embarkasi adalah sebagai berikut:
1. Embarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah (4 kloter)
2. Embarkasi Medan (KNO): 360 jemaah (1 kloter)
3. Embarkasi Batam (BTH): 450 jemaah (1 kloter)
4. Embarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah (1 kloter)
5. Embarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah (1 kloter)
6. Embarkasi Bekasi (CGK): 1.320 jemaah (3 kloter)
7. Embarkasi Makassar (UPG): 450 jemaah (1 kloter)
8. Embarkasi Kertajati (KJT): 440 jemaah (1 kloter)
9. Embarkasi Pondok Gede (CGK): 393 jemaah (1 kloter)
10. Embarkasi Surabaya (SUB): 1.484 jemaah (4 kloter)
11. Embarkasi Pondok Gede (CGK): 393 jemaah (1 kloter)
Jemaah diimbau untuk tidak ragu meminta bantuan petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan selama berada di Tanah Suci.(***)
