Tingkatkan SDM, Kominfo Buka Pelatihan ASN

Pingintau.id – Dalam meningkatkan sumber daya manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran pelatihan Akademi Transformasi Pemerintah atau Government Transformation Academy (GTA) Gelombang I 2023 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kominfo berharap peserta memiliki kompetensi digital terutama dalam menggunakan peralatan peripheral komputer, perangkat lunak pengolah kata tingkat dasar, perangkat lunak presentasi tingkat dasar, perangkat lunak pengolah gambar tingkat dasar, menggunakan aplikasi berbasis internet, mengidentifikasi aspek keamanan informasi pengguna, dan mengenalkan konsep isu dan opini publik,” ujar Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPTIK Balitbang SDM) Kementerian Kominfo, Nusirwan, dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).

Nusirwan menjelaskan, semua ASN bisa mengikuti pelatihan ini dengan mendaftar secara online dan lolos seleksi.

Pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang perangkat komputer, aplikasi perkantoran hingga kesadaran mengenai keamanan informasi untuk kebutuhan sehari-hari di tempat kerja.

“Peserta pelatihan dikhususkan untuk Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu keluarga (KK), berprofesi sebagai ASN (PNS, CPNS, PPPK, PPNPN/Honorer), dan terbuka bagi semua jenjang jabatan,” jelas Nusirwan.

Ada empat tema pelatihan dasar TIK dalam GTA yang merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship itu, yang meliputi Pelatihan Dasar TIK, Desainer Graphic, Video Production, dan Junior Network Administrator.

Calon peserta Pelatihan Teknis Bidang TIK dipersyaratkan memiliki perangkat yang bisa mendukung pelaksanaan pelatihan, seperti laptop atau komputer dengan spesifikasi OS Microsoft Windows, Linux, atau MacOS, RAM minimum empat Gigabyte (Gb), aplikasi meeting online (zoom, webex), konektivitas Wifi dengan akses internet dedicated berkecepatan 512kbps per peserta per perangkat, Webcam, dan Microphone.

“Bagi peserta penyandang disabilitas, juga dipersyaratkan untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung pelatihan secara mandiri,” kata dia.

Untuk pelatihan desainer graphic, lanjut dia, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan teknik yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan prinsip dasar desain, menerapkan prinsip dasar komunikasi, menerapkan desain brief, mengoperasikan perangkat lunak desain, dan menciptakan karya desain.

Di samping itu, calon peserta wajib memiliki laptop atau komputer dengan spesifikasi Operating Sistem Microsoft Windows, Linux, atau MacOS dengan kapasitas RAM minimum empat Gb (8 Gb RAM direkomendasikan), aplikasi meeting online (zoom, webex), resolusi layar minimal 1024×768, internet browser, terinstall software Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.

Sementara itu, pelatihan video production diutamakan untuk pejabat fungsional Pranata Humas, tenaga pengajar atau pendidik, dan pengelola informasi dan kehumasan untuk membentuk dan meningkatkan keterampilan produksi konten video pemerintahan.

“Persyaratan untuk bisa mengikuti pelatihan video production pada dasarnya mirip dengan pelatihan teknis bidang TIK, namun lebih spesisifik diutamakan bagi ASN dengan kriteria sebagai Pejabat Fungsional Prahum maupun Pengelola Informasi dan Kehumasan (Dibuktikan dengan SK terakhir), atau tenaga pengajar multimedia, penyuluh atau pendidikan peserta minimal D3 dengan berbagai jurusan,” tutur Nusirwan.

Sedangkan pada pelatihan Junior Network Administrator, peserta akan mendapat pelatihan kompetensi digital dalam pengelolaan pembelajaran yang diindikasikan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Peserta juga akan merancang pengalamatan jaringan komputer, nirkabel, konfigurasi switch dan routing pada perangkat jaringan autonomous system, yang mencakup 30 persen pengetahuan atau wawasan dan 70 persen praktek.

“Pelatihan ini menyediakan modul berbahasa Indonesia, sebagai bahan ajar yang dapat dipelajari secara mandiri sebelum, saat dan sesudah pelatihan dan bahan ajar ini dapat diakses di Learning Management System (LMS) untuk kelas distance learning,” pungkas dia.

Persyaratan lengkap dan proses pendaftaran dapat dilakukan melalui laman
https://bpptik.kominfo.go.id/
. Pendaftaran pelatihan telah dibuka sejak Kamis (05/01/2022) hingga seminggu ke depan melalui laman
https://linktr.ee/bpptik.(***)

.