Pingintau.id – Network Operation Center (NOC) atau Pusat Jaringan Operasi Palapa Ring Barat yang dikembangkan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan mendukung ekonomi berbasis data di Indonesia.
“Saya berharap NOC itu terus dikembangkan dalam mendukung ekonomi berbasis data. Itu karena data per kapita di Indonesia saat ini masih sangat kecil, satu watt per kapita. Dibandingkan negara tetangga terdekat, 100 watt per kapita. Indonesia, sepuluh kali lipat saja, 10 watt per kapita. Masih membutuhkan 2,7 hingga tiga gigawatt listrik,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, dalam keterangannya terkait kunjungan kerja ke NOC Fiber Optic Moratel, di Batam, Kepulauan Riau, awal pekan ini.
Menkominfo Johnny, mengungkapkan, saat ini total kapasitas penggelaran jaringan kabel serat optik di Batam baru sebesar 27,18 terabyte (Tb).
Oleh karenanya, Kementerian Kominfo akan berupaya meningkatkan kapasitas layanan tersebut agar bisa mendukung industri digital dengan memerhatikan keindahan atau estetikanya.
“Selain bisa berguna bagi masyarakat, juga estetikanya juga perlu kita perhatikan. Kita masih butuh yang lebih besar. Namun selain itu kita juga perlu membuat lokasi vital ini menjadi suatu landscape yang bagus,” tutur Menkominfo.
Menurut Menkominfo, PT Palapa Ring Barat yang mengembangkan NOC di Batam memiliki kesempatan ekspansi.
Sebab, saat ini kualifikasi pusat data Palapa Ring Barat, baru mencapai Tier-III yang bisa dikembangkan menjadi Tier-IV.
“Itu oke, tetapi main pipe data kita di Batam, saya tentu berharap bisa ditingkatkan menjadi Tier-IV agar redundancy-nya, jangan sampai terjadi masalah,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, keberadaan NOC itu penting sebagai penghubung ke jaringan global, terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia,.
Untuk itu, Kementerian Kominfo juga menyiapkan Kota Manado menjadi pintu gerbang lain yang menghubungkan layanan telekomunikasi Indonesia ke dunia global melalui jaringan kabel serat optik.
“Di Indonesia saat ini baru ada dua jalurnya. Satu melalui Batam, Singapura, tersambung ke dunia global. Satunya lagi melalui Manado, Pulau Davao (Philipina), dan Guam (Hongkong),” tutur Menkominfo menandaskan.
Dalam kunjungan ke Batam, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan; Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto; dan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif.(***)