Ayo Daftar, PWI SUMSEL Akan Gelar Festival Baca Alfatihah

PINGINTAU.ID, SUMSEL- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan akan menggelar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah pada Selasa-Minggu (22-27 April 2025) di Palembang. Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini untuk yang pertama kali dilaksanakan dan mendapat support langsung dari Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, MSi.

“Saya support dan dukung penuh, agar semua masyarakat yang beragama Islam di Palembang khususnya bisa membaca ayat-ayat dalam surat Al Fatihah dengan benar, lurus dan indah,” kata Ratu Dewa kepada Wakil Ketua PWI Sumsel bidang Kesejahteraan, Afdhal Azmi Jambak, SH dan Sekretaris PWI Sumsel, Novas Riady, S.Kom, M.I.Kom, di ruang kerjanya. Kamis 10 April 2025.

Ratu Dewa yang merupakan alumni IAIN Raden Fatah Palembang dan juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Kota Palembang sengaja mengundang Afdhal dan Novas selaku Ketua dan Sekretaris Panitia Festival ke kantornya untuk memastikan kegiatan Festival Baca Al Fatihah ini terselenggara dengan baik.

Afdhal Azmi Jambak menjelaskan, sebagai wartawan (pers) yang punya 4 fungsi, di antaranya dan Fatihahnya salah, tidak lurus dan atau tidak sesuai dengan tajwid.

“Kami berpikir bahwa kalau bacaan ayat Al Fatihah itu salah atau tidak sesuai tajwid, maka arti ayat tersebut akan berubah. Maka salah membaca Al Fatihah, berakibat tidak sempurnanya shalat dan berbagai ibadah lainnya,” katanya.

Bahkan, kalau diamati pada saat shalat Jumat, shalat Magrib, Isya atau Subuh di masjid-masjid dan mushalla-mushalla masih ada imam yang bacaannya keliru. Tidak sesuai tajwid.

“Oleh karena itu, kita adakan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini agar semua umat Islam, melakukan perbaikan bacaannya agar jangan salah dan keliru lagi. Bagi yang sudah bagus bacaannya, alhamdulillah, moga bisa mengajarkan kepada saudara-saudara yang lainnya,” tambah Afdhal.

Sementara itu, Novas Riady menambahkan, ide pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu mendapat support semua pengurus PWI Sumsel terutama dari Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST.

“Kita laksanakan segera, kata Ketua Kurnaidi. Moga ada banyak pihak yang mau support dengan baik. Sebab ini kegiatan menyangkut ibadah di dunia dan untuk kebahagiaan umat di dunia dan akhirat,” kata Novas

Walikota Palembang, Ratu Dewa menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tersebut. Dia tidak membantah, bahwa banyak bacaan Al Fatihah umat Islam yang kurang pas, tidak sesuai tajwid.

“Kita laksanakan kegiatan ini. Saya support agar bisa jalan. Saya perintahkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional agar semua sekolah mengiirim peserta terbaik,” katanya.

Afdhal dan Novas mengharapkan kepada Ratu Dewa sebagai pengambil keputusan (Walikota Palembang periode 2025-2030 dengan wakil Prima Salam) menggunakan “tangannya” untuk syiar Islam dan kemaslahatan umat.

“Insya Allah, dengan amanah yang diberikan Allah, saya akan gunakan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan umat. Bukan hanya untuk duniawi tetapi juga untuk akhirat,” kata mantan tokoh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Palembang tersebut.

Kewajiban membantu agama Allah dan umat agar beribadah dengan baik itu akan dilaksanakan Ratu Dewa dengan sungguh-sungguh. Ratu Dewa bersyukur warga kota Palembang yang terdiri dari banyak suku dan penganut agama masing-masing, hidup rukun dan damai.

Pengurus PWI Sumsel bertekad ikut memberikan saran, masukan dan kritikan (kontrol sosial) yang konstruktif kepada semua pejabat (umara) dan wakil-wakil rakyat serta berbagai kalangan lainnya, di samping melaksanakan tiga fungsi pers lainnya. Yakni, penyampai informasi, mendidik dan menghibur.

Afdhal mengatakan selain Walikota Palembang tawaran atau ajakan kerjasama menggelar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu juga disampaikan kepada Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE, MM, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH, MM, Bupati Muara Enim, H. Edison, SH, M.Hum dan Bupati Musibanyuasin (Muba), HM Toha, SH.

“Insya Allah kita akan tawarkan kepada semua bupati dan walikota se-Sumsel. Di samping itu, kita ajak berbagai pihak menjadi sponsor untuk ikut melaksanakan kewajiban masing-masing agar syiar agama ini berjalan baik,” tambah Pemimpin Redaksi Koran TRANSPARAN Merdeka tersebut.

Sementara itu, Kurnaidi ST, Ketua PWI Sumsel berkeyakinan para pejabat dan wakil rakyat serta pemimpin BUMN dan BUMD yang ada kepedulian terhadap kehidupan beragama yang lebih baik, insya Allah pasti support.

“Untuk kegiatan duniawi, misalnya olahraga, musik dan lain-lainnya mereka dukung, rasanya tidak wajar kalau untuk kegiatan keagamaan bernilai ibadah mereka tidak berikan dukungan besar,” katanya.

Kurnaidi berterima kasih kepada Ratu Dewa yang pro aktif menyambut ide bagus tersebut. Memberikan respon dan langsung eksekusi sehingga tidak bertele-tele.

Panitia juga akan menyampaikan penawaran kerjasama dan permohonan support kegiatan kepada Dirut Bank Sumsel Babel, Dirut PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persrro) Tbk, Dirut PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri), Dirut PT. Semen Baturaja dan Pimpinan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel.

Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah itu dilaksanakan untuk tingkat Kota Palembang dan umum. Kegiatan ini dinamakan festival, bukan lomba, karena sifatnya menampilkan peserta dengan bacaan yang benar dan indah.

Kegiatan pertama ini, dilaksanakan tujuh kategori (nomor). Yakni:
1. Tingkat PAUD/TK.
2. Tingkat SD sederajat.
3. Tingkat SMP sederajat.
4. Tingkat SMA sederajat.
5. Tingkat Mahasiswa.
6. Umum.
7. Lansia (usia di atas 60 tahun).

Afdhal menambahkan, semula Festival ini akan dilaksanakan pada 27-28 dan 29 Ramadhan 1446 H atau 27-29 Maret 2025 lalu. Namun, karena saat itu sedang liburan sekolah, maka atas saran dari banyak pihak, termasuk Pangdam Mayjen Ujang Darwis, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie dan Kepala Diknas Kota Palembang, H. Adrianus Amri maka pengurus PWI Sumsel mengadakan rapat dan memutuskan festival ditunda menjadi 22-27 April 2025.

“Semula kita akan lakasanakan 4 kategori saja. Sekarang kita putuskan untuk 7 kategori. Dan, alhamdulillah, Pak Wali Ratu Dewa setuju untuk gelar semua kategori tersebut,” tambahnya.

Panitia memutuskan pendaftaran bisa langsung ke Kantor PWI Sumsel di Jalan Supeno No. 11 Palembang. Atau bisa melalui WA kepada Afdhal (082175866567), Novas (085368427999), H Ismail JP (081368635817), Seno (085366307374) dan Nasrullah (082282390571) serta Lutpi (082177324670).

“Pendaftaran gratis paling lambat tanggal 20 April 2025. Bagi yang bacaannya terbaik insya Allah akan disediakan hadiah dana pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan. Total dana pembinaan insya Allah jutaan rupiah,” kata Novas Riady.

Tempat pelaksanaan direncanakan di masjid Pemkot Palembang, Masjid Darus Said di Jalan MP Mangkunegara dan Masjid Al Anshor di Jalan Noerdin Pandji.

“Nanti, tanggal 21 April kita akan adakan technical meeting,” tambah sekretaris panitia tersebut.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan, KH Drs. Mudrik Qori, MA mendukung penuh kegiatan Festival ini dengan menugaskan para hakim dan juri yang keren dan berkualitas yang selama ini menjadi hakim dan juri pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Palembang, Sumsel dan Indonesia.

“Insya Allah kami siap tugaskan hakim-hakim yang keren dan berkualitas, meski acara berbarengan dengan Seleksi Tilawatil Qauran di PALI,” (Rel/Ward)