Sumsel  

Sumsel Luncurkan Program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

Pingintau.id – Sumatera Selatan – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH, turut berpartisipasi dalam program penanaman jagung serentak satu juta hektar yang dipusatkan di Kelurahan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (21/1/2025). Program ini bertujuan mendukung Swasembada Pangan Indonesia yang dijadwalkan tercapai pada 2025.

Acara yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual, menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut antusias program ini, menyatakan keyakinannya bahwa Swasembada Pangan pada 2025 dapat terwujud berkat gerakan masif ini. “Kami yakin Swasembada Pangan di tahun 2025 jadi kenyataan,” ujar Amran dalam sambutannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi Polri dalam program yang diusung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kami mendapatkan tugas untuk bisa melaksanakan penanaman jagung satu juta hektar setiap tahun sebagai bagian dari mendukung Swasembada Pangan,” ungkap Kapolri.

Penanaman jagung serentak ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Ogan Ilir, tetapi juga secara serentak di seluruh 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menjelaskan bahwa untuk tingkat Provinsi Sumsel, kegiatan penanaman difokuskan di Kelurahan Indralaya dengan luas lahan 400 hektar, sementara sisa 600 hektar tersebar di berbagai daerah.

“Penanaman hari ini meliputi 761 hektar jagung di seluruh Sumsel,” kata Kapolda Andi Rian Djajadi, menegaskan pentingnya program ini untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih mandiri di tingkat nasional.

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia, serta memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi negara.(***)