Sumsel  

Lantik Pejabat Struktural, Bupati PALI Kasih Wejangan Soal Ini kepada Anak Buahnya, Ada yang “Bermain”, Kita Pecat, Silahkan Lapor Selagi Bukan Fitnah !

BUPATI Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, Ir.H. Heri Amalindo, MM melantik Pejabat Struktural di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) PALI, kemarin.

Dalam sambutannya, ia mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak ikut “bermain” proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI.

Ia juga menegaskan khususnya kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM), agar Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga tenaga honorer tidak terlibat main proyek.

Menurut Heri, saat ini dirinya sudah mengetahui diseluruh OPD PALI banyak oknum PNS sampai honorer ikut bermain proyek.

“Di PALI ini seluruh Dinas, anak buah, Kasi, TKS, mekot proyek galo,” ujarnya dengan geram.

“Berhenti jadi PNS Mborong, aku 26 tahun, 10 tahun aku kepala PU, belum ado sikok pun aku jadi punyo proyek, belom ado aku gaweke proyek dewek,” tambahnya.

Heri mengatakan para PNS yang terbukti terlibat bermain proyek akan diberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan.

Kemudian Heri meminta kepada siapapun agar tidak takut untuk melaporkan jika ada ASN yang ikut bermain proyek, selagi bukan fitnah dan disertai bukti-bukti yang benar, pasti kami tindaklanjuti. Bagi yang terbukti tentu akan ditindak dan diberikan sanksi tegas.

Selain itu, orang nomor satu di bumi Serepat Serasan itu juga sentil Kepala Dinas yang sengaja melibatkan mayoritas keluarganya menjadi pemain proyek di dinasnya. Heri menemukan mulai dari anak, cucu, sampai bibinya ikut dalam satu kantor bersekongkol menjadi pemborong.

Tak hanya itu, Heri juga merasa kesal dengan Kepala OPD dan ASN yang kurang mendukung kegiatan istrinya  selaku Ketua TP PKK Kabupaten PALI.

Kendati begitu, diperiode ke-dua kepemimpinannya, Heri mengajak Kepala OPD untuk  bekerja lebih keras dan cerdas dalam menjalankan amanah jabatan. Dia berharap agar kedepan memang benar-benar bekerja.

Disisi lain, Heri mengungkapkan, apa yang disampaikannya bukan didasari dari rasa benci dan dendam, tetapi sikap saling mengingatkan dari seorang kepala daerah kepada perangkatnya.

“Setiap yang bernyawa pasti mati, kita tidak tahu kapan mati, oleh karena itulah saya tidak punya dendam dengan siapapun,” tutupnya.

Dipenghujung sambutannya Bupati PALI mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Disamping itu, Bupati PALI memohon pintu maaf kepada seluruh pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu Bupati PALI melantik delapan Pejabat Struktural di lingkungan pemerintah kabupaten PALI.[***]

ton

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *