Miliki Nilai Jual Tinggi Tingkat Kreativitas & Kultur Musik yang Melekat,  Wajar Kalo’ UNESCO  Juluki Kota Ambon Sebagai Ikon City of Music 

Pingintau.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka Festival Musik Rakyat di Kota Ambon. Festival Musik Rakyat ini merupakan rangkaian peringatan 2 tahun penganugerahan Ambon City of Music oleh UNESCO.Ambon dinobatkan sebagai Ambon City of Music oleh UNESCO pada 31 Oktober 2019, yang tertulis di situs resmi UNESCO.

Menparekraf Sandiaga saat acara Festival Musik Ambon, yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (29/10/2021), menjelaskan bahwa penyelenggaraan Festival Musik Rakyat ini, diharapkan bisa menjadi momentum bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pada sektor musik di Ambon dan sekitarnya di tengah pandemi COVID-19.

“Ini luar biasa, satu event yang membangkitkan semangat dan dihadapkan dengan protokol kesehatan. Kita harapkan bisa membuka peluang kerja dan kebangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Ambon,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan penghargaan Ambon sebagai kota kreatif dengan kategori musik yang diberikan oleh UNESCO, memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemikiran kreatif dan inovatif. Julukan Kota Ambon dengan ikon City of Music, menurut Sandiaga pun memiliki nilai jual tinggi dengan tingkat kreativitas dari kultur musik yang melekat.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa Ambon sebagai City of Music dapat dijadikan lokasi destinasi untuk membuat event pada sektor musik.

“Dapat dimulai dari event-event kecil dahulu, sehingga bisa memberikan dampak yang besar bagi musisi lokal. Terbukti di kancah internasional, musisi lokal Ambon memiliki suara yang khas dan unik,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga turut meresmikan Monumen Musik Kota Ambon, Maluku, yang ditandai dengan pemukulan tifa. Peresmian monumen ini juga bagian dari agenda peringatan 2 tahun penganugerahan Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.[***]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *