Pingintau.id – Berita ini menggambarkan langkah progresif Kementerian Agama dalam memfasilitasi persiapan menyambut Ramadan dengan meluncurkan buku berjudul “Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan.”
Peluncuran tersebut, yang dilakukan oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam acara Catch the Moon Ramadhan Kareem di Jakarta, menarik perhatian ratusan milenial, Gen Z, dan aktivis media sosial.
Acara tersebut tidak hanya menjadi panggung bagi buku tersebut tetapi juga menyoroti fokus pemerintah Jokowi-Ma’ruf untuk mendorong pemahaman, perilaku, dan sikap beragama yang moderat. Kamaruddin Amin, dalam pidatonya, menekankan substansi buku sebagai pesan penting untuk memahami agama secara moderat, mengarah pada salah satu program prioritas pemerintahan.
Lebih lanjut, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menyatakan bahwa buku ini tidak hanya dapat digunakan sebagai materi kuliah Ramadan, tetapi juga sebagai panduan untuk khutbah Jumat dan menyusun kurikulum kuliah Ramadan di masjid.
Inisiatif untuk memperkaya khazanah keagamaan melalui Elipski sebagai perpustakaan digital menjadi langkah signifikan, di mana buku-buku keagamaan, termasuk yang baru diluncurkan, dapat diunduh untuk menjadi rujukan bagi kaum Muslimin di Indonesia.
Dengan menggabungkan elemen-edukatif dan respons positif dari generasi muda, berita ini menunjukkan upaya konkret pemerintah dalam mengembangkan pemahaman yang moderat dan memfasilitasi sumber daya keagamaan melalui media digital.(***)