Sumsel  

Kalo’ Ente Pingin Tau, Betapa Kayanya Sumsel ! Terbaru, Punya Gedung Pameran Benda –benda Sejarah dari Hasil Temuan di Sungai Musi

Pingintau.id, Gedung pameran benda sejarah dari hasil temuan Sungai Musi diresmikan, selain itu pameran temporer “Pameran Bersama Se-Sumsel” dibuka di Museum Negeri Sumsel.

Pameran yang digelar mulai dari 1 hingga 7 Desember 2021, menjadi salah satu lokasi dan yang secara serius di rancang sebagai tempat yang terbuka untuk publik untuk menanamkan nilai-nilai sejarah dan membangun karakter generasi penerus bangsa yang berbudaya.

Selain itu, pameran ini bertujuan membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap warisan sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Pemperkenalkan warisan tersebut ke Tingkat Nasional maupun Internasional.

Hadirnya pameran ini tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas, dan yang tidak bisa dilupakan adalah sejarah.

Bahkan dari pameran ini dapat mencari jejak sejarah. Tidak ada masa kini, tanpa adanya masa lalu.

Unsur masyarakat dan pengurus museum juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan informatika.

Diera digital, manfaatkan media sosial untuk mempublikasi hal menarik di museum.

“Pameran seperti ini tidak hanya untuk memenuhi kewajiban saja akan tetapi dapat diperkenalkan kepada seluruh masyarakat. Tolak ukur keberhasilan pameran ini adalah respon dan antusias masyarakat,” pesan Gubernur Sumsel Herman Deru saat Meresmikan, kemarin.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel melaporkan dalam pameran bersama ini, ada sekitar 200 buah koleksi yang dipamerkan.

Koleksi-koleksi tersebut hanya merupakan sebagian kecil apabila dibandingkan dengan jumlah koleksi yang dimiliki oleh museum dan keseluruhan.

Museum Negeri Sumsel saat ini, memiliki 16.004 buah koleksi, semua koleksi dari ke-22 peserta pameran ini, Komunitas diperkirakan berjumlah puluhan ribu.

Hal ini menunjukkan betapa kayanya Provinsi Sumsel akan warisan sejarah, budaya, dan kearifan lokal. Mulai dari masa pra-aksara hingga saat ini, warisan ini tidak hanya dari Kota Palembang, tetapi juga dari semua 17 Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumsel.

Kepala Museum Negeri Sumsel Candra Apriadi, Tokoh Masyarakat Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Sultan Mahmud Badaruddin IV.[***]