Pingintau.id, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap menerapkan aplikasi E- Kinerja guna memonitor pernilaian kerja bagi ASN –nya di seluruh OPD.
Dari E-Kinerja ini semua data kinerja pegawai akan tercatat, mulai dari perencanaan sampai dengan penilaiannya yang nanti akan dibuat dalam satu sistem. Maka diharapkan sistem yang terbangun untuk penilaian kinerja pegawai akan berjalan dengan baik dan lebih efisien.
Pada Februari mendatang ditargetkan segera terapkan E-Kinerja. Untuk penilaian prestasi kinerja yang lebih objektif, terukur, akuntabel dan transparansi kepada Apratur Sipil Negara (ASN).Hal Ini tentu menjadi awal bagi semua dalam penerapan E-Kinerja. Untuk itu tanpa kecuali seluruh OPD yang ada di Muba segera terapkan E-Kinerja.
Pemberlakuan E-Kinerja dilakukan karena ada ketimpangan dikalangan ASN seperti, ASN yang memiliki beban pekerjaan yang tinggi sama tunjangannya dengan ASN yang pekerjaannya tidak terlalu berat. Ketimpangan seperti ini dapat diminimalisir dengan adanya penerapan E-Kinerja.
“Saya tekankan jika pada 1 Februari nanti terdapat OPD yg tidak melakukan E-Kinerja, maka akan ada punishment,”ungkapnya dalam Rapat dipimpin oleh Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi, Senin [11/1/2022].
E-Kinerja adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan kinerja pegawai negeri sipil, khususnya di lingkungan Pemkab Muba guna mengukur dan memantau kinerja ASN secara berkala, serta memetakan kinerja ASN dalam rangka melaksanakan kebijakan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.
Melalui penerapan E-Kinerja, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan kepegawaian tentang pengolahan data dan informasi. “Jika penerapan E-Kinerja sudah berjalan sebagaimana mestinya maka, para ASN diharuskan untuk memiliki target bekerja per hari,” papar Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Rudianto.
Saat ini kondisi aplikasi E-Kinerja sudah terpasang di server Muba. Penerapan sistem E-Kinerja ini dapat dilakukan secara bertahap. Agar jika di pertengahan terjadi kendala bisa segera ditindaklanjuti.
“Kalau secara teknisnya sistem ini sudah 100%. Tinggal pengaplikasian yang bisa segera dilakukan uji coba dengan menyesuaikan kelembagaan yang ada di pemerintah,” Sebut Pihak ketiga PT Geomedia Agus.[***]
.