Pingintau.id, Bupati OKI, H. Iskandar, SE membuka Jambore Pemuda Daerah (JPD) Provinsi Sumsel 2021 yang digelar di Gor Biduk Kajang Kayuagung, Senin, (8/11).
Dalam sambutannya, Iskandar berharap JPD 2021 ini bisa membawa dampak yang positif bagi pemuda Sumatera Selatan. “Tidak ada kreativitas tanpa hasil, setiap kreasi pasti akan menghasilkan. Teruslah berkarya kelak kalian akan menjadi pemuda handal yang bermanfaat di tengah masyraakat”, kata Bupati Iskandar.
Bupati mengatakan jika dulu dirinya dan semua yang duduk di panggung utama juga dulu melewati proses seperti peserta, kelak akan terjadi rotasi dan, kalianlah yang akan meneruskan dan menggantikan.
“Kalian adalah pengurus bangsa, estafet kepemimpinan. Berikan yang terbaik, dan kami selaku tuan rumah juga memberikan yang terbaik untuk peserta”, imbuh Bupati Iskandar.
.
Bupati Iskandar juga mengatakan 3 hal yang harus dilakukan pemuda kini yaitu banyak membaca dan menulis karena dengan membaca kita tahu. Kita lakukan dengan kreativitas. Selain itu juga pemuda harus bijak tau yang benar dan salah serta menjaga silahturahmi dan nguatakan persaudaraan.
.
“Selamat datang, selamat berkompetisi. Terpenting bukan mencari siapa pemenangnya tetapi kesadaran kita bahwa Sumatera Selatan memiliki ragam seni budaya yang patut kita dilestarikan”, tandasnya Iskandar
.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan, H. Akhmad Yusuf Wibowo dalam laporannya menyampaikan Jambore Pemuda Daerah ini telah dilaksanakan sebanyak 9 kali, untuk tahu ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir dipercaya sebagai Tuan Rumah dan diikuti oleh 13 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
.
JPD 2021 akan berlangsung sejak 08 hingga 11 Oktober 2021. Para Delegasi dari masing-masing Kabupaten dan Kota akan mengikuti 6 Cabang Perlombaan diantaranya Lomba Pentas Seni, Puisi, Senam Poco-Poco, Lagu Daerah, Stand Daerah, dan Defile.
.
Gubernur Sumatera Selatan melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahterahan Provinsi Sumatera Selatan, K.H Rosidin Hasan, mengatakan pemuda memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter bangsa.
.
“Pemuda memiliki peran strategis untuk pembentukan karakter bangsa dan kontrol sosial, agen perubahan dan mampu memberdayakan potensi yang dimiliki”, kata Rosidin.
.
Rosidin menambahkan kompenen utama yang perlu dikembangkan oleh pemuda yaitu wawasan, hal ini bisa didapat dengan rajin membaca. Selain itu, karakter juga harus dimiliki.
.
“Semakin banyak membaca kita akan memiliki wawasan yang luas dengan wawasan, tidak cukup itu, tetapi juga diperlukan kreativitas dalam bentuk karya yang nyata. Hal ini bisa jadi modal untuk kita orang yang hebat di masa depan”, kata Rosidin dengan nada suara yang memotivasi.[***]