Pingintau.id, Pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri. (7/12/21).
Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tahun 2015, BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan perusahaan.
Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya.
Kondisi tersebut di atas, mendorong mengikuti Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi perawat RSUD Kayuagung kerjasama dengan GADAR MEDIK INDONESIA berlangsung pada tanggal 23-28 november 2021.
Tujuannya untuk membekali perawat tentang penanganan kegawatdaruratan trauma dan penyakit jantung. “Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring pelatihan secara daring. Diharapkan agar para peserta pelatihan ini dapat secara aktif dan disiplin untuk selalu mengikuti semua kegiatan selama lima hari kedepan,” tutur Drektur RSUD Kayuagung, dr. Hj. Asri Wijayanti, M.Kes.
Lebih lanjut, Asri katakan, Pelatihan BTCLS yang telah terselenggara selama 3 hari daring 3 hr off line/luring/tatap muka.
Harapannya agar mempunyai skills dan pengetahuan sebagai prasyarat seorang perawat dalam melaksanakan tugas keperawatan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali para mahasiswa untuk mempunyai kompetensi yang diharapkan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan Indonesia sehat bertujuan agar peserta mampu menangani pasien-pasien dengan kasus-kasus trauma dan kardiovaskular,
Sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung.dengan diadakannya pelatihan ini semoga bisa bersinergi untuk kemajuan RSUD Kayuagung dalam memberikan pelayanan yg optimal kepada masyarakat luas,” ungkapnya.[***]
