Pingintau.id,Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit.PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) memberikan penghargaan Tanda Mata kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang peduli dan memiliki komitmen mendukung pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG GPAI).
Kepedulian dan komitmen ini diwujudkan dalam bentuk mempersembahkan dana hibah untuk proses pelaksanaan PPG bagi guru PAI yang lulus seksi.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi mengatakan pelaksanaan PPG GPAI membutuhkan komitmen semua unsur baik dari tingkat pusat, daerah, sampai tingkat satuan pendidikan. Untuk itu, kesepahaman antar seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan sangat diperlukan.
“Kementerian Agama memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Kepala Daerah selama ini telah berkontribusi dalam mendukung program PPG GPAI,” tegas Zainut di Bali, Jumat (20/5/2022).
“Kontribusi ini sebagai upaya mempersiapkan GPAI yang lebih kompeten di bidangnya serta memiliki kompetensi lebih sebagai tenaga pengajar,” sambungnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani memaparkan, berdasarkan data Direktorat PAI, saat ini masih ada 130.089 guru PAI yang belum mengikuti PPG. Sementara itu, kuota yang tersedia rata-rata berkisar 5.000 orang per tahun. Artinya, Kementerian Agama membutuhkan waktu lebih dari 26 tahun untuk menyelesaikan semuanya.
“Tanpa ada berbagai kesiapan serta percepatan kebijakan dan anggaran, kondisi tersebut bisa menjadi masalah tersendiri yang semakin membesar,” terangnya.
Sampai saat ini, lanjut Dhani, sejumlah Pemerintah telah menyatakan kesiapannya untuk membantu pembiayaan PPG GPAI Tahun 2022. Menurutnya, dengan adanya peserta yang dibiayai Pemda, maka lebih banyak lagi guru PAI yang bisa terakomodir tahun ini.
“Saat ini, sudah ada 127 Pemda yang mendukung pelaksanaan PPG GPAI di Indonesia. Adapun penyuplai dana terbesar pelaksanaan PPG GPAI adalah Pemkab Bogor,” jelas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Berikut daftar Pemerintah Daerah yang mendapat Tanda Mata dari Kementerian Agama:
Kabupaten/ Kota peserta PPG dengan pembiayaan APBD
– Kabupaten Bogor, 249 peserta
– Kabupaten Sukabumi, 138 peserta
– Kabupaten Pamekasan, 99 peserta
Provinsi peserta PPG dengan pembiayaan APBD
– Provinsi Sumsel, 177 peserta
– Provinsi Kepri, 52 peserta
– Provinsi Kalimantan Timur, 51 peserta
Provinsi peserta PPG dengan pembiayaan APBN dan APBD
– Jawa Barat, 1327 peserta
– Jawa Tengah, 1247 peserta
– Jawa Timur, 1069 peserta
LPTK Pengelola Peserta Terbanyak
– UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 610 peserta
LPTK Penyelenggara PPG PAI dengan Kelulusan Peserta Tertinggi
– UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
kemanag