PINGINTAU, ID, BANYUAISN- Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, dibuka Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH., MH di auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa 25 Maret 2025.
Orang nomor satu Banyuasin, dalam sambutannya menyampaikan forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD, merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan menteri dalam Negeri nomor 86 Tahun 2017.
Hasil dari konsultasi publik akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan menjadi bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD sebelum diajukan kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut.
“Dari RPJMD kabupaten Banyuasin tahun 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman pembangunan daerah untuk lima tahun kedepan dan penyusunannya mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dokumen perencanaan pusat dan provinsi,” ujarnya
Masih Kata Askolani kontribusi dari seluruh peserta sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Tahun 2025-2029 dengan perencanaan yang terintegrasi lintas sektoral dan dukungan oleh penyusunan renstra perangkat daerah yang selaras dan juga diharapkan penyelenggaraan pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan menjafi lebih terarah, terukur dan efektif dalam menghadapi berbagai isu strategis daerah.
“Mari kita manfaatkan forum ini untuk berdiskusi secara konstruktif, memberikan masukan yang membangun, serta menghasilkan solusi dan kebijakan terbaik bagi kemajuan daerah kita.
Kami menyadari bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan dunia usaha agar pembangunan yang kita rancang benar-benar inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bersinergi dalam menyusun RPJMD yang tidak hanya berbasis pada data dan kajian ilmiah, tetapi juga berpijak pada nilai-nilai keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, serta keberlanjutan lingkungan yang mampu menjawab permasalahan dan isu strategis lima tahun kedepan,”ujarnya
Dijelaskan Visi Banyuasin Bangkit Adil, Sejahtera serta Berkelanjutan merupakan panduan kita untuk mengarahkan pembangunan yang akan dilakukan lima tahun kedepan.
Dalam Upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi melalui 7 (Tujuh) Program Prioritas :
1. Banyuasin Cerdas
2. Banyuasin Sehat
3. Banyuasin Religius
4. Banyuasin Makmur
5. Banyuasin Prima
6. Banyuasin Terbuka
7. Banyuasin Membangun
Untuk mendukung tujuh prioritas kami mengerakan pembangunan bersama masyarakat melalui 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat yakni :
1. SIMANIS (Gerakan Siswa Membaca dan Menulis)
2. BEGESAH (Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat)
3. GERBANG KEREN DAN RINDU (Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana dan Revitalisasi Posyandu)
4. GEMA (Gerakan Menuntut Amal)
5. GERTAS (Gerakan Tanam Sayur)
6. GERBANG TOBARU Pengembangan Tanaman (Gerakan Obat, Rempah-rempah dan Umbi)
7. PULAWAN BUWEH (Kampung Buah)
8. GEMAR TUGAS (Gerakan Memelihara Ternak Unggas)
9. GERBANG PERAK (Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat)
10. GORONG (Gerakan Gotong Royong)
11. PRO RAKYAT (Program Optimalisasi Rumah Masyarakat)
12. GPS (Gerakan Peduli Sampah)
“Seluruh kepala Perangkat Daerah harus segera menyelaraskan program pada Perangkat Daerah masing-masing untuk mendukung & Prioritas dan 12 Gerakan secara nyata, efektif dan efisien.
Beberapa hal yang akan menjadi prioritas untuk segera kita laksanakan antara lain membuka akses yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau, dan penyelesaian jembatan Rantau Bayur yang akan menghubungkan wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim serta beberapa jalan poros antar kecamatan yang akan menjadi prioritas kita lima tahun ke depan,”(Tem)
“