Askolani Berusaha Produksi Padi di Banyuasin Masuk Tiga Besar nasional

PINGINTAU.ID-Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH ikut kegiatan Retreat Kepemimpinan yang digelar di Komplek Akmil, Magelang, 21-28 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperdalam wawasan dalam membangun daerah dan bangsa.

Retreat diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia mengambil tema Konsolidasi, Sinkronisasi, Akselerasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mensukseskan Program Asta Cita.

Beberapa nasasumber kementerian seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Menko Bidang Politik dan Keamanan, Menko Bidang Hukum, Hak Azazi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Bidang Perekonomian hingga Kepala Badan Pusat Statistik ikut dalam gelaran Retreat Kepala Daerah ini.

Orang nomor satu di Banyuasin berkomitmennya terus membangun Banyuasin dengan semangat inovasi dan kolaborasi. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan.

“Kegiatan ini menjadi momentum bagi saya untuk merefleksikan strategi pembangunan yang lebih baik bagi Banyuasin. Kami akan terus mengedepankan program-program pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Askolani

Ditegaskan komitmennya menjadikan Banyuasin lumbung padi nasional. Menurutnya, sektor pertanian, khususnya padi, menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.

“Pada tahun 2022, Banyuasin menjadi penghasil padi terbesar ke-4 secara nasional dengan produksi mencapai 897 ribu ton. Tahun ini, kami akan terus berusaha agar bisa masuk dalam tiga besar nasional,” (Temi)