PINGINTAU.ID, PALEMBANG– Para prajurit tidak hanya bertugas untuk negara, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat. “Pendekatan humanis adalah bagaimana kita mampu menunjukkan empati dan menjaga keharmonisan, baik di internal satuan maupun dengan masyarakat umum,”ujar Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr.Aqua Dwipayana.Dr Aqua Dwipayana melanjutkan kiprah Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan TNI Angkatan Udara khususnya kepada para personel di bawah koordinasi Komando Operasi Udara (Koopsud) I, dengan kehadiranya di Kota Palembang. Memenuhi komitmennya kepada Panglima Koopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin. Dr Aqua Dwipayana kembali melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi setelah sekitar dua minggu fokus pada kegiatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Mendampingi Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Koopsud I adalah salah satu Komando Pelaksana Operasi di bawah Jajaran Komando Operasi Udara Nasional yang mencakup wilayah Indonesia bagian barat. Komando ini mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI Angkatan Udara dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut.
Pada Selasa 24 September 2024, doktor Komunikas lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu menyampaikan sharing bertajuk “Dilandasi Motivasi yang Tinggi Seluruh Prajurit Koopsud I Siap Melaksanakan Tugas Pokok TNI Angkatan Darat yang AMPUH”.
Kegiatan sharing yang dihadiri sebanyak 250 peserta ini dilaksanakan di Bima Sakti Convention Center Lanud SHM Palembang. Peserta terdiri dari personel Lanud dari pangkat kolonel hingga prajurit dua beserta istri (ibu-ibu Pia Ardhya Garini). Ini adalah sharing keempat kali yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana kepada jajaran personel TNI Angkatan Udara di bawah koordinasi Koopsud I.
Sebelumnya, pria rendah hati itu sudah melaksanakan sharing di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Sebanyak 250 peserta yang merupakan unsur Marsma TNI, Perwira, Bintara Tamtama, beserta ibu-ibu Pia Ardhya Garini di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma, hadir pada Senin 2 September 2024.
Semangat dan motivasi tinggi adalah dua kunci penting yang menjadi fokus utama dalam acara Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan oleh Dr Aqua Dwipayana di hadapan seluruh peserta di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sesi kedua sharing dilaksanakan pada hari yang sama pukul 10.30 WIB yang diikuti oleh sekitar 120 orang personel Mako Koopsud I dari unsur militer (Prada sampai Marsekal Muda TNI) dan PNS. Kegiatan dilangsungkan di Gedung Roesmin Nurjadin Koopsud I Jalan Kopatdara No. 1 Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kemudian, Selasa 3 September 2024, sharing dilaksanakan kepada sekitar 120 peserta yang terdiri dari perwira, bintara, tamtama, PNS serta ibu-ibu pengurus dan anggota Pia Ardhya Garini Lanud Pangeran M. Bunyamin Lampung. Kegiatannya dilangsungkan di Gedung Serbaguna Arkaloka Lanud Pangeran M. Bunyamin Tulang Bawang, Lampung.
Dr Aqua Dwipayana kembali menekankan pentingnya ketaatan dan kepatuhan seluruh jajaran TNI Angkatan Udara terhadap pimpinan. Pria rendah hati itu mengingatkan bahwa kesuksesan dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari konsistensi setiap prajurit melaksanakan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Secara keseluruhan, Dr Aqua Dwipayana berencana melaksanakan sharing sedikitnya 35 sesi di jajaran Koopsud I. Mantan wartawan di banyak media besar ini berusaha untuk menuntas segera amanah dari Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin itu.
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sejalan dengan Delapan Wajib TNI yang merupakan komitmen seluruh prajurit. Hal itu harus konsisten dilaksanakan.
Tak Tergoyahkan
Dalam pemaparannya, Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya motivasi sebagai elemen fundamental bagi setiap prajurit dalam menjalankan tugas negara.
“Motivasi adalah fondasi dari segala tindakan kita. Tanpa motivasi yang kuat, prajurit akan kehilangan arah dan tujuan dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, setiap prajurit harus memiliki motivasi yang tak tergoyahkan,” ujar pria yang selalu optimis ini dengan penuh semangat.
Dr Aqua Dwipayana menceritakan beberapa kisah inspiratif dari pengalaman pribadinya dan tokoh-tokoh militer yang pernah ditemuinya. Ia menekankan bahwa setiap prajurit harus memiliki visi yang jelas tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai penjaga kedaulatan negara.
“Ketika kalian memahami dengan jelas apa yang kalian perjuangkan, motivasi akan datang secara alami. Kalian bukan hanya bekerja untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan bangsa,”ungkap pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas tersebut.
Dalam konteks tugas-tugas yang diemban oleh prajurit TNI Angkatan Udara, Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti pentingnya daya juang yang tinggi. Ia mengingatkan bahwa TNI Angkatan Udara bukan hanya berhadapan dengan musuh yang terlihat, tetapi juga harus siap menghadapi berbagai tantangan tak terduga, baik di medan perang maupun dalam tugas-tugas kemanusiaan.
“Daya juang adalah kemampuan untuk terus bertahan dan berjuang dalam situasi apapun. Ini adalah kualitas yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI Angkatan Udara,” tambah pria yang hobi menolong sesama ini.
Selain motivasi dan daya juang, Dr Aqua Dwipayana juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif di dalam satuan. Ia menyebutkan bahwa komunikasi yang baik antar prajurit dan dengan komandan adalah kunci untuk menjalankan tugas dengan efisien dan efektif.
“Komunikasi adalah senjata utama dalam setiap operasi militer. Tanpa komunikasi yang baik, koordinasi akan terganggu dan itu bisa berakibat fatal,” tegas doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini.
Penjabaran AMPUH
Dalam kesempatan ini, Dr Aqua Dwipayana menekankan betapa pentingnya motivasi dalam menjalankan tugas pokok TNI Angkatan Udara yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), sebagaimana menjadi semboyan yang selalu digaungkan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Berikut adalah penjabaran dari setiap elemen dalam jargon AMPUH:
* Adaptif
TNI Angkatan Udara dituntut untuk selalu siap menghadapi perubahan yang cepat di lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional. Adaptabilitas menjadi kunci untuk tetap relevan dan mampu menghadapi segala bentuk tantangan, termasuk perubahan teknologi, taktik militer, dan dinamika sosial-politik.
* Modern
Penggunaan teknologi modern dalam sistem persenjataan, peralatan, dan strategi operasional adalah keharusan bagi TNI Angkatan Udara. Modernisasi ini tidak hanya mencakup peralatan militer, tetapi juga melibatkan modernisasi dalam pemikiran dan manajemen sumber daya manusia.
* Profesional
Profesionalisme adalah landasan bagi setiap prajurit TNI Angkatan Udara, yang mencakup penguasaan teknis, keahlian khusus, dan sikap tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas. Seorang prajurit profesional tidak hanya kompeten dalam perannya tetapi juga menjunjung tinggi etika dan integritas.
* Unggul
TNI Angkatan Udara berkomitmen untuk selalu berada di garis terdepan dalam setiap aspek operasional. Keunggulan ini dicapai melalui latihan intensif, pembinaan personel yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas di semua lini. Keunggulan bukan hanya dalam hal kemampuan tempur, tetapi juga dalam hal inovasi, efisiensi, dan efektivitas.
* Humanis
Sebagai bagian dari masyarakat, TNI Angkatan Udara harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Sikap humanis ini diwujudkan melalui pendekatan yang peduli terhadap sesama, baik dalam konteks internal (hubungan antar prajurit) maupun eksternal (interaksi dengan masyarakat sipil). Humanisme juga berarti mengedepankan perlindungan terhadap warga sipil dan menghormati hak asasi manusia dalam setiap operasi militer.
Mengawali sesinya, Dr Aqua Dwipayana menyoroti pentingnya setiap prajurit untuk selalu menjaga semangat juang yang tinggi. “Tugas yang diemban oleh TNI Angkatan Udara bukanlah pekerjaan yang ringan. Diperlukan kesiapan mental dan fisik yang prima untuk menjalankan berbagai misi, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Motivasi yang tinggi akan menjadi ‘bahan bakar’ yang memastikan bahwa setiap prajurit dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” tegas pria yang hobi silaturahim itu.
Dalam pemaparannya, Dr Aqua Dwipayana juga menyampaikan bahwa prajurit TNI Angkatan Udara harus memiliki sikap adaptif terhadap berbagai perubahan dan tantangan zaman. Ia mencontohkan bagaimana teknologi dan informasi telah merubah banyak aspek dalam dunia militer. “Tidak hanya keterampilan teknis, namun sikap mental yang selalu siap berubah adalah kunci bagi prajurit TNI Angkatan Udara untuk tetap unggul di medan tugas,” ujar bapak dua anak ini.
Dr Aqua Dwipayana menambahkan bahwa selain adaptif, profesionalisme dan humanisme juga harus selalu dikedepankan. Profesionalisme bukan hanya soal kemampuan bertempur, tetapi juga soal etika dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Sedangkan humanisme, menurutnya, adalah kemampuan untuk tetap menjaga kemanusiaan dalam setiap tindakan, baik kepada sesama prajurit maupun kepada masyarakat luas.
Perintah Harian Kasau
Dalam sharing Komunikasi dan Motivasi yang penuh inspirasi tersebut, Dr Aqua Dwipayana juga menekankan pentingnya ketaatan dan kepatuhan seluruh jajaran TNI Angkatan Udara kepada pimpinan. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari konsistensi setiap prajurit melaksanakan Perintah Harian Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
“Semua prajurit TNI Angkatan Udara harus taat dan patuh kepada pimpinan. Setiap perintah yang diberikan oleh Kasau adalah panduan yang harus dijalankan dengan disiplin dan konsistensi. Inilah yang akan menjadi fondasi kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan,” tegas Dr Aqua Dwipayana.
Pembicara yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu mengajak seluruh prajurit untuk menjadikan perintah pimpinan sebagai pedoman utama dalam setiap aktivitas mereka, baik saat melaksanakan tugas operasional maupun kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, seluruh jajaran TNI Angkatan Udara dapat menjaga sinergi dan kesatuan langkah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
“Dengan taat dan patuh kepada pimpinan, tidak hanya menunjukkan disiplin militer, tetapi juga menghormati tanggung jawab yang telah dipercayakan kepada setiap prajurit. Mari laksanakan setiap perintah dengan penuh dedikasi dan komitmen,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
Berikut Delapan Perintah Harian Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono:
- Tempatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan utama dalam setiap langkah kehidupan.
- Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral prajurit dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
- Tingkatkan pemahaman dan penerapan keselamatan terbang dan kerja sebagai dasar untuk membangun budaya safety yang generatif.
- Asah dan kembangkan kreativitas serta inovasi guna menciptakan terobosan-terobosan baru yang adaptif terhadap perkembangan teknologi demi kemajuan organisasi.
- Pertahankan dan tingkatkan profesionalisme sesuai bidang masing-masing dalam rangka membangun individu berkompetensi tinggi.
- Tanamkan dan implementasikan nilai-nilai kebaikan untuk membangun karakter yang kuat dan unggul.
- Jaga soliditas, solidaritas, dan sinergisitas TNI dengan Polri, Aparatur Sipil Negara, dan segenap komponen bangsa lainnya.
- Junjung tinggi nilai-nilai humanisme agar TNI Angkatan Udara semakin dekat dan dicintai rakyat.
Laksanakan Pesan Pangkoopsud I
Pada bagian lain, Dr Aqua Dwipayana juga menyinggung pesan yang disampaikan Panglima Koopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin kepada semua prajurit.
Pesan tersebut terangkum dalam berbagai aspek berikut ini:
- Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha kuasa Allah Swt.
- Jadilah prajurit yang profesional dengan memahami Tupoksi dan tidak bosan dalam menuntut ilmu.
- Tingkatkan kemampuan dalam melaksanakan OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang) serta memelihara interoperabilitas dan kolaborasi antar matra.
- Pegang teguh netralitas dan turut serta membantu memelihara ketertiban masyarakat.
- Senantiasa memelihara budaya safety dan fokus dalam melaksanakan tugas.
- Memelihara empati terhadap situasi dan kondisi rakyat.
- Membantu pemerintah dalam mensukseskan program kesejahteraan rakyat dan senantiasa menjadi pioner dalam memberikan manfaat bagi rakyat
Pesan serupa juga ditekankan kepada ibu-ibu istri TNI Angkatan Udara yang berada di bawah payung organisasi Pia Ardhya Garini. Pesan tersebut adalah:
- Sekecil apapun dukungan yang diberikan kepada suami merupakan suatu modal semangat yang besar untuk melaksanakan tugas-tugas yang diemban.
- Jaga keharmonisan dalam rumah tangga.
- Selalu mendampingi suami dimanapun bertugas.
Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang
Visi
Lanud Sri Mulyono Herlambang (SHM) Palembang sebagai salah satu ujung tombak TNI Angkatan Udara selalu siap melaksanakan tugas, baik dalam bidang pembinaan maupun operasi sekaligus sebagai pengaman, pengawal, dan penegak kedaulatan negara di wilayah dirgantara nasional.
Misi
- Menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan satuan-satuan dalam jajarannya.
- Mengumpulkan dan merekam data-data guna menyempurnakan taktik/teknik operasi dan latihan.
- Melaksanakan pembekalan dan pengadaan material bagi satuan-satuan jajarannya.
- Menyelenggarakan pemeliharaan alutsista sampai dengan tingkat sedang.
- Menyelenggarakan pembinaan potensi dirgantara.
- Menyelanggarakan pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mengadakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di dalam dan di luar Lanud SHM Palembang.
- Mengajukan sarana dan pertimbangan kepada Pangkoopsud I mengenail hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
Pimpinan: Komandan Lanud SMH Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua jajaran:
- Selalu menjaga hubungan jangka panjang dengan semua pihak.
- Selalu berpikir positif.
- Kesadaran untuk terus meningkatkan kualitas diri, memiliki sikap bekerja keras dengan slogan ‘’Kejar impian/tujuan dengan menyiksa diri sebelum alam menyiksa’’
- Hasil tidak akan mengkhianati usaha.
- Selalu bekerja keras setiap melaksanakan pekerjaan agar hasilnya maksimal dan tidak mengulangi untuk kedua kalinya. (Rel/Ward)