Pingintau.id – Belakangan ini, beredar luas di media sosial dan berbagai platform digital informasi mengenai rincian biaya masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2024.
Tulisan tersebut mencantumkan sejumlah rincian biaya, termasuk biaya pendaftaran, tes masuk, pendidikan, seragam, dan biaya tambahan lainnya, yang harus dipersiapkan oleh calon taruna.
Namun, informasi tersebut dipastikan sebagai berita hoaks oleh TNI Angkatan Darat.
Sebagaimana keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han), dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa informasi tersebut menyesatkan dan tidak benar.
“Proses seleksi Calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) sama sekali tidak dipungut biaya. Semua biaya pendidikan, mulai dari pendaftaran hingga kelulusan, ditanggung sepenuhnya oleh negara. Selain itu, seleksi dilakukan secara adil dan transparan,” tegas Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi dan meluruskan informasi yang menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di masyarakat. TNI AD mengimbau masyarakat untuk selalu mengacu pada sumber informasi resmi dan berhati-hati terhadap berita yang tidak jelas kebenarannya.
“TNI AD berkomitmen untuk menjalankan proses seleksi yang bersih, jujur, dan terbuka. Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak bersumber dari saluran resmi TNI AD,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Brigjen Kristomei mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi praktik penipuan terkait penerimaan calon taruna Akmil.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi termakan oleh informasi palsu yang dapat merugikan. Bagi mereka yang berminat mendaftar, informasi resmi mengenai proses seleksi Akmil dapat diakses melalui situs resmi TNI AD di tniad.mil.id atau melalui kanal komunikasi resmi lainnya.(***)
