Pingintau.id, – Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2023, sebagai persembahan HUT RI ke-78, di Istora Senayan, Jakarta, 18-20 Agustus 2023, dalam festival ini ada tiga cara memperingati kebanggaan dan kecintaan pada Rupiah.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan tiga cara itu, Pertama, timbulkan rasa di hati untuk mencintai bangsa dengan mengingat para pahlawan. Kedua, bangga bahwa Rupiah mendapatkan penghargaan sebagai uang terbaik di dunia dengan berbagai fiturnya yang aman. Ketiga adalah pahami Rupiah, dengan memiliki cita-cita, menabung, dan belanja dengan cermat. “Kita menghadiahkan bangsa ini dengan uang Rupiah, sebagai uang terbaik di dunia pada tahun 2023. Hari ini adalah hari apresiasi bahwa Rupiah berdaulat di NKRI. Mari apresiasi para pejuang, para senior kita,” pungkas Gubernur Perry.
Uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan yang sarat sejarah, menjadi representasi persatuan bangsa dari keberagaman. Bukan hanya desainnya yang mencerminkan keragaman Nusantara, esensi Uang Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI dapat mendorong rasa nasionalisme. Hal itu perlu dimaknai oleh masyarakat untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
“Perhelatan yang dipersembahkan bagi seluruh khalayak untuk mencintai, bangga, dan memahami NKRI melalui apresiasi terhadap uang Rupiah. FERBI kali kedua ini mengangkat tema “Persatuan dalam Keberagaman”; #CintaRupiahCintaNKRI,”tutunya.
FERBI menyajikan berbagai kegiatan bertema uang Rupiah di antaranya pameran uang Rupiah, layanan penukaran uang Rupiah, Penjualan/penukaran Uang Rupiah Khusus, penjualan uang kuno (numismatik), yang diramaikan dengan acara hiburan baik lomba bertema kedaerahan bagi segala usia, hingga pentas musik. Sebagaimana BI dengan lembaga lain dalam pengedaran uang Rupiah, FERBI berkolaborasi dengan lembaga lain.
Hadir untuk memberikan edukasi dalam FERBI antara lain Perum PERURI, TNI Angkatan Laut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Tunai Indonesia (APJATIN) yang seluruhnya berperan penting bagi ketersediaan Rupiah berkualitas di masyarakat. Lebih lanjut, terdapat edukasi non-tunai yang dikemas dalam Pekan QRIS Nasional (PQN) dengan sosialisasi QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai), yang erat kaitannya dengan uang tunai.
Pada FERBI 2023, masyarakat dapat mengenal alat pembayaran secara retrospektif melalui lebih dari 100 koleksi uang kuno yang dihadirkan Museum BI (MuBI). Masyarakat juga dapat memaknai uang Rupiah melalui dialog kebangsaan oleh keluarga pahlawan dan tokoh inspiratif, serta bincang milenial oleh seniman dan budayawan. Sepanjang FERBI terdapat ragam pameran di antaranya Rupiah Jendela Indonesia (segala sesuatu tentang Rupiah), Augmented Reality Rupiah (teknologi edukasi secara virtual) dan Hall of Fame Rupiah yang menceritakan perjalanan Rupiah secara sentimental. [***]
