PINGINTAU.ID, BANYUASIN – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, PT Pertamina Gas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, melalui wilayah operasinya Operation Central Sumatera Area (OCSA) menyelenggarakan program edukasi bertajuk “Pertamina Gas Goes to School” di SMA Negeri 2 Sembawa, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa dan tenaga pendidik pada Kamis 14 Agustus 2025 yang lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Gas dalam membangun budaya keselamatan dan ketahanan lingkungan sejak usia sekolah. Program ini fokus pada peningkatan pemahaman mengenai manajemen risiko bencana dan pengenalan sistem tanggap darurat, yang disampaikan melalui metode interaktif dan partisipatif.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari pihak sekolah, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata berupa alat pemadam kebakaran (APAR dan APAB).
Para peserta kemudian mendapatkan pemaparan materi edukasi mengenai Pertamina Gas dan mitigasi bencana, serta pengalaman praktis melalui simulasi pemadaman api ringan. Manager Communication, Relation, & CSR Pertagas, Imam Rismanto, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.
“Kami percaya bahwa edukasi mitigasi bencana harus dimulai sejak dini. Dengan membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keselamatan diri dan lingkungan di sekitar mereka,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sejalan dengan komitmen Pertamina Gas terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) serta Asta Cita Republik Indonesia, khususnya Asta Cita ke-4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. (Rel/Nov/Ward)