Pingintau.id,- PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sosial, pendidikan, dan budaya di wilayah operasinya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini selaras dengan Pilar CSR Pertamina serta Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.
Salah satu inisiatif unggulan yang dilakukan adalah program CSR Asimilasi Budaya bagi anak-anak kurang beruntung di Algeria. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PIEP, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Algiers, serta Fondation Nationale pour la Promotion de la Sante et le Développement de la Recherche (FOREM). Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak Algeria melalui berbagai kegiatan interaktif dan edukatif.
Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup pemutaran film “Garuda di Dadaku” yang diikuti oleh anak-anak binaan FOREM dan Diaspora Indonesia, lomba karya tulis tentang Indonesia bagi anak-anak Algeria, serta komunikasi persahabatan lintas negara antara anak-anak dari Algeria, Indonesia, dan Malaysia.
Harapan dari program ini adalah memberikan wawasan kepada anak-anak tentang keberagaman budaya global, khususnya budaya Indonesia sebagai negara sahabat Algeria. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan akses pendidikan partisipatif dan inklusif, serta meningkatkan karakter, keterampilan sosial, dan rasa percaya diri anak-anak melalui seni budaya dan interaksi sosial.
Dhaneswari Retnowardhani, Manager Relations PIEP, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya menumbuhkan nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan, tetapi juga memperkuat semangat nasionalisme. Program ini juga difokuskan pada kelompok inklusi, yaitu perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas, sehingga menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Inisiatif ini pun mendapat apresiasi dari Duta Besar RI untuk Algeria, Chalief Akbar Tjandraningrat, yang mendukung penuh upaya PIEP dalam mengembangkan hubungan bilateral melalui diplomasi budaya.
Program CSR yang dijalankan oleh PIEP ini merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan Algeria melalui pendekatan budaya dan pendidikan. Inisiatif ini tidak hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional, khususnya generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga peduli terhadap pengembangan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Pendekatan yang dilakukan PIEP juga patut diapresiasi karena melibatkan berbagai pihak, termasuk KBRI dan organisasi lokal seperti FOREM. Kegiatan seperti pemutaran film, lomba karya tulis, dan interaksi lintas negara memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak serta memperkaya wawasan mereka tentang dunia luar. Selain itu, fokus program yang juga mencakup kelompok inklusi menunjukkan komitmen PIEP terhadap kesetaraan dan inklusivitas dalam pembangunan sosial.
Namun, agar dampak program ini lebih berkelanjutan, diperlukan strategi jangka panjang yang melibatkan lebih banyak pihak, termasuk komunitas lokal dan lembaga pendidikan. Selain itu, pemantauan dan evaluasi berkala juga diperlukan untuk memastikan efektivitas program serta mengidentifikasi peluang untuk pengembangan lebih lanjut.
Program CSR Asimilasi Budaya yang diinisiasi oleh PIEP merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan sosial melalui diplomasi budaya. Dengan mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak Algeria, PIEP tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman budaya global, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Algeria.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bisa menjadi lebih dari sekadar bantuan filantropi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun jembatan antarbangsa. Dengan pendekatan yang lebih strategis dan berkelanjutan, program seperti ini dapat menjadi model yang efektif dalam memperluas dampak positif CSR di tingkat internasional.[***]