Pingintau.id, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda tak berhenti mewanti-wanti produk makanan, minumam serta obat-obatan dari zat berbahaya dan kadarluasa terjual bebas ke masyarakat.
Dalam hal tersebut, Fitri kembali bertandang ke Kawasan gudang suplayer mini market di Jalan Tembus Alang-Alang Lebar Kota Palembang guna melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang.
“Ini (Sidak) upaya menindaklanjuti hasil temuan kita, yang sebelumnya menjumpai bahan berbahaya dan kadarluasa pada makanan terjual di Supermarket,” kata Fitri usai meninjau gudang suplayer perusahan retail, Rabu, [27/7/2022].
Dalam sidaknya tersebut, Fitri dan BPOM Palembang meminta kepada pihak gudang untuk betul-betul selektif mengirim barang ke Mini Market. Tidak menyuplai barang yang kadarluasa.“Jangan sampai nantinya makanan dan obat-obat yang disuplai sudah kadarluasa,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Walikota Palembang dua periode ini telah memberikan peringatan kepada pihak perusahan retail yang terciduk menjual barang kadarluasa.
“Terntunya perusahan apapun jika kedapatan barang terjual kadarluasa ada konsekuensinya dari Pemerintah dan ada peringatakan keras pencabutan izin perusahan,” ungkapnya.
Kepala BPOM Palembang, Zulkifli mengajak kepada masyarakat Palembang agar menerapkan 4C saat berbelanja.“Adapun 4C yakni, Cek kemasan, Cek label, Cek izin dan Cek kadarluasa,” pungkasnya.[***]
Kisah Nenek Umur 130 Tahun yang Tinggal Bahagia Bersama Anak, Cucu & Cicit, Begini Tanggapan Wawako Saat Bersilahturahmi..
Pingintau.id, Memiliki umur yang panjang serta bisa merasakan kebahagiaan melihat anak, cucu dan cicit dalam kehidupan yang sederhana, nenek Siti warga kelurahan Silaberanti lorong gading yang telah berumur 130 tahun ini kini dalam keadaan sakit. Aktivitas keseharian yang hanya dilakukan dengan berbaring ditempat tidurnya, tidak membuat semangat hidup nenek Siti padam meskipun ada diantara anak dan cucunya yang telah meninggal dunia.
Hal ini tentunya membuat keterharuan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda atas umur yang panjang yang dimiliki nenek Siti. Menurut saya memiliki umur yang panjang ini adalah karunia dari allah swt, kerena tidak setiap manusia memiliki usia seperti nenek Siti.
“Ya bisa dikatakan itu adalah sebuah bonus yang panjang dalam perjalanan hidup bisa melihat anak cucu dan cicit sampai berkeluarga semua,” kata Fitri rabu saat bersilahturahmi kerumah nenek Siti.
Sementara itu, kegiatan sosial membantu masyarakat kecil yang sakit, Fitri mengaku jika pelayanan dalam memberikan bantuan kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) hampir 99 persen telah dimiliki masyarakat kota Palembang selain itu juga mereka telah mengerti dalam penggunaan kartu tersebut yang bisa digunakan saat mereka sakit.
“Kepada warga yang belum memiliki kartu KIS ini segeralah untuk secepatnya mengurusnya ke Dinas Sosial Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Tentunya hal ini bisa didapatkan secara mandiri ataupun ditanggung perusahaan tempat mereka bekerja. Jika tidak bisa dilakukan secara mandiri dan ditanggung oleh perusahaan bisa juga diajukan ke Pemerintah kota Palembang dengan geratis, ketentuannya bisa dilakukan berobat ke rumah sakit, puskesmas serta pengobatanya ditanngung oleh pemerintah,”tutupnya.[***]