Pingintau.id, TAIPEI, Taiwan, — ASUS mengumumkan pengakuannya sebagai EPEAT Climate+ Champion, yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap mitigasi perubahan iklim. Penunjukan Climate+ yang baru diberikan kepada produk terdaftar EPEAT yang diproduksi untuk memenuhi standar industri tertinggi seputar dekarbonisasi, tanggung jawab lingkungan, dan efisiensi energi.
Diselenggarakan oleh Global Electronics Council (GEC), EPEAT adalah ekolabel keberlanjutan utama untuk produk elektronik. Penunjukan EPEAT Climate+ merupakan pengakuan terbaru atas upaya ASUS dalam kelestarian lingkungan dan aksi iklim.
EPEAT menggunakan kriteria ketat untuk mengidentifikasi apakah suatu produk layak diberi ekolabel. Misalnya, validasi EPEAT tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap tolok ukur spesifik kategori produk, seperti pemilihan bahan, desain sirkularitas, dan pengelolaan akhir masa pakai, namun juga pemenuhan kriteria utama tambahan yang spesifik untuk penetapan Climate+. Hal ini mencakup laporan jejak karbon produk yang dapat diverifikasi oleh pihak ketiga, SBTi (inisiatif Target Berbasis Sains) yang memvalidasi target pengurangan emisi, manufaktur hemat energi, dan penggunaan listrik dari sumber energi terbarukan.
Target pengurangan emisi berbasis sains jangka pendek yang divalidasi oleh SBTi
Pendekatan dan kriteria EPEAT selaras dengan komitmen ASUS terhadap aksi iklim. Target pengurangan emisi berbasis ilmu pengetahuan jangka pendek perusahaan baru-baru ini telah disetujui oleh SBTi, sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh United Nations Global Compact (UNGC) dan Carbon Disclosure Project (CDP). ASUS juga berkomitmen untuk menetapkan target pengurangan emisi jangka panjang dengan SBTi sejalan dengan pencapaian net-zero pada tahun 2050.
Produk rendah karbon yang dapat diverifikasi
ASUS secara konsisten berupaya untuk menawarkan produk rendah karbon, dengan fokus pada bidang-bidang seperti peningkatan efisiensi energi, pemanfaatan sumber energi terbarukan, dan memberikan laporan jejak karbon produk yang terverifikasi. Produk ASUS yang ditunjuk oleh EPEAT Climate+ akan dilengkapi dengan laporan jejak karbon produk yang terverifikasi oleh pihak ketiga. Selain itu, pelaporan inventaris gas rumah kaca (GRK) ASUS telah divalidasi oleh para ahli independen, sehingga memastikan tingkat akurasi dan transparansi tertinggi dalam inisiatif lingkungannya.
Meningkatkan penggunaan energi terbarukan
ASUS melampaui ambang batas EPEAT yaitu 12,5% penggunaan energi terbarukan di pusat-pusat operasi, yang semakin menegaskan komitmen teguh perusahaan terhadap praktik berkelanjutan. Hal ini juga menandakan langkah besar ASUS dalam mencapai tujuannya dalam menggunakan 100% energi terbarukan di pusat operasinya yang berbasis di Taiwan pada tahun 2030 dan pusat operasi global pada tahun 2035.
Memimpin rantai pasokan dalam pengurangan karbon
Menyadari peran penting rantai pasokan dalam emisi gas rumah kaca, ASUS telah memulai program komunikasi dan keterlibatan pengurangan karbon dalam rantai pasokannya untuk mendorong aksi iklim. Pada tahun 2022, pemasok utama ASUS mengurangi intensitas emisi GRK mereka sebesar 24%, dibandingkan dengan tahun dasar 2020. Selain itu, para pemasok ini siap untuk mencapai pengurangan intensitas emisi sebesar 30% pada tahun 2025. Upaya berkelanjutan ini menunjukkan komitmen teguh ASUS terhadap pengelolaan lingkungan hidup, mengurangi jejak karbon, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih luar biasa dan berkelanjutan.[***]
