Pingintau.id – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar terus memperjuangkan alokasi dana APBD Provinsi Sumatera Selatan melalui pos bantuan Bantuan Gubernur untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengutarakan perlu dan butuh sinkronisasi anggaran antara Pemprov Sumsel dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir dimana kabupaten ini adalah merupakan wilayah terluas dan sangat membutuhkan dana utamanya pembangunan infrastruktur.
“Ada 21 item usulan Bantuan Gubernur (Bangub) yang kami usulkan ke Gubernur diantaranya, Pendidikan Rp13,6 miliar, Pertanian Rp40,9 miliar, Kesehatan Rp64 miliar, Infrastruktur Rp502,6 miliar dengan total seluruhnya Rp621,200 miliar dan tentunya dengan proposal yang diajukan,”ungkap Bupati OKI, H. Iskandar, SE di Palembang, Selasa, (26/10/2021).
Ogan Komering Ilir (OKI) papar Iskandar memiliki luas wilayah lebih dari 19 ribu meter persegi atau 20 persennya wilayah Sumatera Selatan.
Kabupaten ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk mengakselerasi pembangunan khususnya dibidang infrastruktur.
“Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggungjawab kami mencapai 2.037 km sementara kemampuan APBD OKI untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan hanya berkisar 55 km atau 200 milyar per tahun”, terang dia.
Dalam paparannya Iskandar menyebut ada beberapa prioritas dibidang infrastruktur yang diusulkan Kabupaten OKI kepada Gubernur Sumsel pada APBD 2022 antara lain; peningkatan jalan Catur Tunggal – Cahaya Mas atau perbatasan Kabupaten OKU Timur sepanjang 13,266 Km, peningkatan jalan Sirah Pulau Padang-Pampangan, Pampangan-Lebung batang dan Lebung Batang-Tulung Selapan.
Termasuk juga peningkatan jalan Ulak Depati-Pulau Layang, Lebung Batang Sungai Bungin, Sungai Bungin-Penyandingan demikian ruas Jalan Riding-Air Sugihan.
Diwilayah Cengal antara lain, ruas Talang Jaya-Cengal, Talang Jaya-Sungai Menang, Kayulabu – Talang Jaya, serta SP 1 Sumber Hidup – Kayulabu.
Dibidang perhubungan Bupati Iskandar juga mengusulkan pembangunan Halte Desa Sungai Kuala 12 dan rehab dermaga Sungai Lumpur.
Lalu usulan program bidang perumahan rakyat dan Kawasan pemukiman antara lain rehab gedung RSUD Kayuagung serta beberapa penambahan pembangunan jaringan pipa distribusi di desa Terusan Menang dan Kelurahan Kedaton.
Sementara usulan prioritas di bidang kesehatan antara lain pembangunan rumah sakit umum teluk gelam, peningkatan puskesmas penanggoan duren menjadi rumah sakit pratama serta kelengkapan alat kesehatan di dua bakal rumah sakit tersebut.
“Tentu usulan ini mohon jadi pertimbangan pemerintah provinsi Sumatera Selatan
Menanggapi paparan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan komitmen Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya. Kemajuan Sumsel menurut dia berkat dukungan dukungan program dari kabupaten/kota. Semua usulan akan ditanggapi dan Akan dibahas sebelum akhir Desember ini,” ujar MY.
Jelas MY, kita harus mengerti keadaan serta situasi sekarang ini dengan adanya refokusing, kita harus mendahulukan kepentingan masyarakat dan kita harus ada skala prioritas.
“Oleh sebab itu, harus ada tangung jawab pelaksanaan tugas dan wewenang serta aspirasi ini dilaksanakan. Semua usulan kita diskusikan dan bahas bersama,” tutur MY.[***]