Pingintau.id – Keselamatan dan kesiapsiagaan bencana sejak dini menjadi perhatian serius PT Pertamina Gas (Pertagas), Subholding Gas Pertamina. Melalui program Pertamina Gas Goes to School, perusahaan energi nasional ini mengedukasi puluhan pelajar SMA Negeri 2 Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Kamis (14/8).
Sebanyak 70 siswa bersama tenaga pendidik antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas interaktif, mulai dari pemaparan materi hingga simulasi pemadaman api ringan. Pertamina Gas juga menyerahkan cinderamata berupa alat pemadam api ringan (APAR dan APAB) kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan nyata terhadap budaya keselamatan.
Manager Communication, Relation, & CSR Pertagas, Imam Rismanto, menegaskan pentingnya edukasi mitigasi bencana sejak usia sekolah.
“Kami percaya, pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjaga keselamatan diri, tetapi juga berkontribusi melindungi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina Gas terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan). Lebih jauh, program ini juga mendukung Asta Cita Republik Indonesia, terutama dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan penguatan peran pemuda.
Melalui pendekatan partisipatif, siswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Harapannya, generasi muda di Banyuasin lebih siap menghadapi risiko bencana sekaligus mampu menularkan budaya keselamatan kepada masyarakat luas.