Pingintau.id, Sekayu, MUBA- Polda Sumatera Selatan melakukan Asistensi Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin, Senin (14/9/2022) berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Kegiatan ini dipimpin Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombespol Iskandar F Sutisna SIK MSi dan dihadiri Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi dan Kapolres Muba AKBP Siswandi, SIK SH MH, Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Muba.
Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa pencegahan dan pendeteksian dini terhadap peredaran narkoba dan aksi radikal ini menjadi fokus utama Pj Bupati Muba H Apriyadi.
“Terima kasih pak Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombespol Iskandar F Sutisna SIK MSi sudah hadir dan berkunjung di Kabupaten Muba. Terkait dengan peredaran narkoba ini Pemkab Muba sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya, untuk pencegahan penggunaan narkoba ini mulai dilakukan dengan implementasi Perda larangan pesta malam hari hingga menggandeng panti rehabilitasi bagi masyarakat yang ketergantungan narkoba,”ungkap Musni.
Direktur Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombespol Iskandar F Sutisna SIK MSi dalam pertemuan ini mengapresiasi komitmen Pj Bupati Muba H Apriyadi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dengan cara humanis di wilayah Kabupaten Muba.
“Upaya telah dilakukan Polri bersama pemerintah untuk menekan penyalahgunaan narkoba sudah maksimal agar generasi mudah di masa yang akan datang dapat bebas dari jeratan barang haram tersebut dengan membentuk kampung tangguh ini. Upaya penegakan hukum, namun upaya ini juga harus dibarengi dengan hal lain dan melibatkan seluruh berbagai pihak terkait,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan beberapa strategi agar wilayah bisa bebas dari Narkoba. “Kami apresiasi terhadap Pemerintah Daerah yang sangat komit dalam memberantas korupsi dan menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Muba ini. Karena di Sumsel ini hanya Kabupaten Muba yang nihil radikalisme,”ungkapnya.
Dikatakannya, “Kenapa narkoba harus di jauhi, karena pengguna narkoba tersebut bisa gila, miskin, dan sakit. Untuk mencegahnya tentu diperlukan strategi diantaranya pertama Perbaiki kualitas SDM (Binrontal melalui pemberdayaan tempat), Perbaikan Infrastruktur (Perbaikan Fasum dan Fasos), Peningkatan Ekonomi Kawasan ( seperti Pelatihan UMKM & Pemberdayaan masyarakat), dan peningkatan keamanan kawasan (peningkatan kehadiran petugas keamanan),”tandasnya.
Senada, Kapolres Muba AKBP Siswandi, SIK SH MH berharap di Muba Kampung Tangguh Anti Narkoba bertambah dari 5 desa menjadi semua desa bisa menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus berkomitmen menggelorakan sampai ke tingkat kecamatan bahkan desa.
“Muba sudah membetuk 5 desa menjadi kampung tangguh. Tidak hanya kampung tangguh narkoba saja, akan tetapi kampung tangguh anti radikalisme, dan kampung tangguh COVID-19. Saya juga dalam kesempatan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen Pemerintah Kabupaten Muba khususnya kepada pak Pj Bupati H Apriyadi dalam mendukung Polri memerangi narkoba sekaligus menjaga ketertiban wilayah, sehingga Muba ini menjadi satu daerah zero konflik,”pungkasnya.[***]