Pingintau.id, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengamankan sejumlah anak punk yang sering meresahkan masyarakat. Selain mengamankan, pihaknya juga langsung memberikan pemahaman melalui pembinaan, hal itu bertujuan agar tidak mengulanginya lagi.
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, Senin (04/07/2022) mengatakan persoalan anak punk ini hampir terjadi di berbagai daerah, namun Sat Pol PP Muba kerap melakukan patroli pihaknya menemukan adanya sekelompok anak punk pihaknya selalu mengedepankan tindakan pendekatan secara persuasif.
“Kami sering menertibkan anak punk, namun namun dilakukan secara persuasif, kita panggil kita ajak komunikasi sehingga kita mengatahui apa penyebab mereka seperti itu,”ungkap Erdian.
Ia menyebut, banyak faktor yang melatar belakangi mereka seperti ini, dari hasil komunikasi dan pendekatan persuasif yang dilakukan penyebab mereka menjadi ikut dalam komunitas anak punk diantaranya faktor keluarga, ada juga rasa jenuh misalnya sekolah dan sebagainya sehingga menyebabkan seringkali mereka memilih berjalan- jalan ke kota-kota lain.
“Seperti kemarin, ada adik-adik kita ini yang datang ke kita dalam kondisi sakit dan sudah kita bantu pengobatan setelah kita berikan nasehat-sehat dan pemahaman serta pembina.Namun menurut kami hal itu tidak cukup hanya sebatas itu saja,”tegasnya.
Dari itu, sat pol Muba kedepan tidak hanya akan melakukan upaya sebatas memberikan pemahaman dan pembinaan secara moril namun pihaknya akan menyalurkan bakat yang mereka miliki agar mereka mampu hidup mandiri.
“Menurut kami mereka ini masih memiliki sisi -sisi baiknya, dari itu dengan kemampuan kami yang ada kami mencoba untuk mencarikan jalan keluar seperti mengkoordinsikan kepada pihak -pihak terkait untuk bisa menyalurkan keahlian mereka miliki, kita akan terus berupaya melakukan pendekatan persuasif untuk mengajak mereka dalam hal-hal kebaikan,” pungkasnya.[***]