Pingintau.id, Menyadari pentingnya pelayanan administrasi penduduk yang terus mendesak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang pasca insiden kebakaran yang belum lama ini terjadi disarankan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda harus bergerak cepat.
Fitri mengajak Disdukcapil harus proaktif jemput bola raih bantuan pusat untuk bantuan perbaikan ruangan dan peralatan yang tidak bisa diselematkan saat amukan si jago merah itu terjadi.“Disdukcapil agar jemput bola kepusat mengenai data serta bantuan. Maka dari itu kita berharap adanya jawaban lebih pasti dari Dirjen maupun Mendagri,” kata Fitri, Kamis (9/12/2021) saat meninjau pelayanan Disdukcapil pasca kebakaran terjadi.
Disdukcapil, kata Fitri dinas yang paling sentral pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Ada 23 pelayanan yang melekat di Disdukcapil kata Fitri, tidak boleh terhambat pasca insiden itu terjadi.
“Ini terlihat dari beberapa loket pelayanan yang masih kosong pegawainya, belum lagi perbaikan beberapan ruangan lantai atas yang belum diperbaiki,” tegasnya.
Meski kebakaran terjadi katanya, Disdukcapil tetap masih melakukan pelayanan, berkas yang diterima dimasyarakat tetap berjalan dengan semestinya, hanya saja belum bisa memastikan kapan administrasi kependudukan itu bisa disesui dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Sejak terjadi musibah kebakaran Kemarin, sebenarnya pelayanan masih dibuka jadi masyarakat yang mengantarkan berkas untuk mendapatkan pelayanan itu semuanya masih diterima jadi berkas-berkasnya masih diterima tapi mereka belum bisa menjanjikan kapan bisa menyerahkan hasilnya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Dewi Isnaini menjelaskan, sistem pelayanan pasca kebakaran tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Semua bisa dilakukan di UPTD Capil yang ada di kecamatan masing-masing. Sekali lagi saya tekankan semua pelayanan tidak ada yang tutup, kita tetap menerima semua berkas baik secara online maupun manual. Cetak KTP pun bisa dilakukan selagi tidak ada perubahan data,” tegasnya.
Mengenai kapan kondisi bisa normal kembali, Dewi menjelaskan, dalan waktu dekat semua pelayanan akan kembali normal.
“Infrastruktur seperti internet dan server data minggu depan akan dilakukan pemasangan lagi,”tutupnya.[***]