Sumsel  

Jangan Sampai Inflasi Meningkat, Wagub Minta Beli Bahan Pokok Dalam Batas Wajar

Pingintau.id – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya mengatakan kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam membeli maupun konsumsi bahan pokok. Ini artinya selalu kita dihadapkan dengan persolan saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), mengakibatkan inflasi meningkat.

Hal tersebut diutarakan Wagub pada saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) dan Peningkatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Prov. Sumsel bertempat di Hotel The Zuri Jl. Radial No. 1371 26 Ilir Bukit Kecil Palembang, Rabu (30/3/2022).

“Saya harapkan kepada masyarakat dimana kebiasaan maupun budaya pada hari Keagaaman. Belilah seperlunya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi” ujar Wagub Mawardi Yahya (MY).

MY jelaskan, Tingkat Inflasi adalah salah satu indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, perekonomian
daerah akan tumbuh dan berjalan baik bila tingkat inflasi daerah terjaga rendah dan stabil.

“Sumsel masih kondusif serta stabil, terkait harga minyak goreng harga masih stabil karena kita selalu koordinasi dengan instansi terkait apalagi Sumsel salah satu penghasil terbesar CPO” ucap MY.

MY minta seluruh OPD terus berkoordinasi dan kepada Dinas Pertanian agar selalu mengajak masyarakat supaya menanam yang akan dibutuhkan tentunya dengan melihat situasi berbeda daerah apa yang tumbuh di suatu daerah tertentu guna mengendalikan stabilitas harga.

“Terkait masalah harga minyak, ditentukan dengan harga oleh pemerintah pusat. Dan ini masalah nasional tentunya wewenang pemerintah pusat bukan pemerintah daerah” tutupnya saat konferensi pers.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) Erwin Soeriadimadja katakan Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan pada triwulan I/2022 berlanjut untuk tumbuh positif serta optimisme karena didukung sejumlah faktor, termasuk realisasi vaksinasi Covid-19.

Turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes, dan para OPD Prov. Sumsel.(***)