Sumsel  

Gubernur Resmikan Fly Over Patih Galung Kota Prabumulih

Pingintau.id – Dengan didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  (BBJN) Sumsel,  Dr Budiman ST MT, dan Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya, Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan  Fly Over (Jalan  Layang) Patih Galung yang menghubungkan Kota Prabumulih- Kabupaten Muara Enim yang terletak di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Senin (5/12) pagi.

Dalam arahannya  saat meresikan jalan layang pertama di Kota Prabumulih tersebut, Gubernur Herman Deru menegaskan, terealisasinya pembangunan  Fly Over Patih Galung  merupakan buah dari sinerginya antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat  dalam memenuhi   kebutuhan masyarakat Kota Prabumulih.

“Alhamdulillah fly over ini telah rampung dan sudah bisa digunakan, hadirnya jembatan fly over ini adalah menjawab semua kebutuhan dan permasalahan kita selama ini. Berkat  sinergi dari semua pihak jembatan  bisa direalisikan,” tegas  Herman Deru mengawali sambutannya.

Dirinya bersyukur satu persatu jalan layang  di Sumsel dapat diwujudkan melalui  bantuan Pemerintah Pusat.

“Kita bersyukur satu persatu fly over di Sumsel ini bisa diwujudkan pemerintah pusat. Salah satunya fly over patih galung ini   berkat kegigihan Walikota Prabumulih  Pak Ridho yang selalu memantau dan memfollow up mulai pengajuan,  saat pengerjaan hingga  rampung diselesaikan,” tuturnya.

Pembangunan Fly Over Patih Galung di Parabumulih lanjut dia,  menjadi salah satu prioritas Pemerintah Pusat  dalam memperlancar arus lalulintas. Untuk itu  Herman Deru berharap hadirnya  fly  over tersebut dapat   menghemat biaya perjalanan dan mempersingkat jarak tempuh masyarkat.

“Setelah difungsikan fly over ini bisa membuat masyarakat semakin nyaman bepergian, dan kita harapkan masyarakat bisa mengurangi pengeluaran dan durasi perjalanan,” harapnya.

Menurutnya, pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur secara merata di suatu daerah merupakan salah satu penunjang terwujudnya  kesejahteraan rakyat.

“Pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur lakukan tidak lain muaranya  kesejahteraan rakyat,” ungkapnya sembari berharap agar bangunan fly over tersebut dihiasi dengan ornamen songket atau kearifan lokal.

“Dengan adanya difungsikan fly over ini bisa menambah keindahan di Kota Prabumilih ini, dan saya minta nantinya jembatan ini ditambahkan ornamen  songket dan tanjak  di atasnya,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya menyebut  dibangunnya jembatan layang 0atih galung sudah lama dinantikan   masyarakat  Kota Prabumulih. Namun dikarenakan terbatasnya anggaran daerah maka dia mengajukan usulan pada Pemerintah Pusat melalui Pemprov Sumsel.

“Sejak  dari Tahun 2014 kami masyarakat Prabumulih menginginkan dibangunnya fly over ini. Alhamdulillah direspon oleh Pemerintah Pusat, ” ungkap Ridho.

Ridho menuturkan, selama menjadi Walikota di Prabumulih dirinya selalu berupaya menyeimbangkan pembangunan di segala bidang demi memajukan Kota Prabumulih.

“Sebagai Walikota tentu saya selalu mengupayakan untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan pembangunan mental spiritual bagi masyarakat Kota  Prabumulih,”  imbuhnya.

Sementara itu  Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Sumsel Dr Budiman ST MT dalam laporan singkatnya menyebut  mengerjaan pembangunann Fly Over Patih Galung memakan waktu selama 541 hari yang dimulai pada bulan Mei 2021 dan rampung pada pertengahan November 2022.

“Fly over ini menjadi penghubung  Kota Prabumulih dengan  Kabupaten Muaraenim,  pengerjaannya memakan waktu 541 hari. Dibangun menggunakan sana  APBN sebesar Rp. 86. 013. 849. 000,- dengan  panjang k 382, 32 meter dan lebar 21,2 meter.

Peresmian Fly Over (Jalan  Layang) Patih Galung Kota Prabumulih ditandai dengan

pemecahan kendi dan peninjauan langsung oleh Gubernur Herman Deru.(***)