Sumsel  

Gubernur: Desa Brilian Dorong Percepatan  Peningkatkan Kesejahteraan Warga Sumsel 

Pingintau.id – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi penyelenggaraan Inagurasi Program Deepening Desa Brilian 2022 “Digital Kewirausahaan dan Penguatan Ekonomi Desa Berkelanjutan”, yang digelar Universitas Sriwijaya (Unsri) bekerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), di Hotel The Zuri Palembang, kemaren.

Aksi Unsri dan pihak bank tersebut diharapkan Gubernur Herman Deru dapat melahirkan lebih banyak desa brilian di Sumsel. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa setempat dan juga Sumsel secara keseluruhan.

Menurut Gubernur Herman Deru kegiatan yang digelar Unsri bekerjasama dengan BRI ini juga sangat menginspirasi, karena dengan kompetisi yang dilakukan tersebut dapat menumbuhkan desa-desa yang brilian.

“Desa brilian adalah desa yang mengerti potensinya, desa yang mengerti bagaimana mengelola potensi itu, dan desa yang mengerti memanage hasilnya dengan tujuan akhirnya untuk kesejateraan desa itu sendiri,” jelas Herman Deru.

Iapun optimistis Unsri bekerjasama dengan mitra-mitra ini dapat segera melahirkan lebih banyak lagi desa-desa brilian di Sumsel.

Selain melahirkan banyak desa brilian, Ia juga berharap Unsri dan stakeholdernya tetap fokus melakukan tiga komponen utama dalam meningkatkan pemberdayaan desa. Ada tiga komponen utama yang mesti dilakukan yakni pertama peningkatan keterampilan dalam semua aspek, kedua permodalannya dan ketiga pemasaran atau marketingnya.

“Bicara pemberdayaan desa kali ini, seleksinya benar-benar  teruji yakni Unsri bermitra dengan BRI dapat menjaring dari sekian ribu dan terseleksi 53 desa di antaranya 22 desa dari Sumsel. Semoga ini memotivasi desa lain di Sumsel agar menjadi desa yang maju dan brilian,” jelasnya.

Sementara itu Rektor Unsri Prof. Anis Sagaff mengatakan BRI ini adalah bank rakyat karena menyentuh hampir kesemua lapisan masyarakat di desa.

Bersama BRI pihaknya kata Anis mensupport pemberdayaan masyarakat Desa sesuai arahan Gubernur Herman Deru yang fokus pada peningkatan kualitas SDM.

“SDA  kita yang diberikan Allah luar biasa, sejauh ini pengelolannya ada yang baik dan berhasil tapi marketing tidak ada. Ada juga pengelolaan yang dibantu pemerintah  tapi manajemennya belum sesuai, nah inilah tugas Unsri,” jelasnya.

Adapun pemilihan 54 desa di 3 provinsi yakni Sumsel, Jambi dan Babel ini menurutnya ditentukan secara nasional oleh BRI. Dari jumlah desa tersebut akan ditraining lagi oleh BRI dan terakhir pendampingan lagi dri Unsri untuk menentukan desa brilian.

“Terakhir Unsri akan berikan pendampingan untuk menentukan desa yang terbaik. Paling tidak tahun depan desa-desa ini akan siap-siap bersaing untuk menjadi yang terbaik. Harapan kita nanti semua desa ini bisa menjadi desa brilian,” jelasnya.

Sementara itu Manager UMI BRI Regional Palembang, Joko Suyetno mengatakan sebelum menyeleksi 54 desa tersebut, BRI telah melakukan webinar dan berbagai pelatihan sebagai upaya menggali ide kreatif dari desa-desa yang ada.

Kemudian mereka juga menggali potensi untuk mendorong dan memantik Bumdes membangun kreatifitas dan ide agar bisa mengembangkan desa agar lebih maju.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong desa tumbuh bangkit dan produktif. Dan paling tidak Bumdes juga didorong berjalan dan berkontribusi positif membantu PAD serta desa bisa menjadi mandiri dan pendapatan Bumdes terkelola baik,” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel, Edward Chandra, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Ir. M. Said, secara virtual hadir juga Dirjen Pengembangan Ekonomi Investasi Ir. Harlina Suliatyorini, dan Head of Social Entrepreneurship dan Incubation Division PT. BRI Dani Wildan SE. MBA.(***)