Pingintau.id – Semangat baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuasin mendapat apresiasi dari mantan Pemimpin Redaksi Harian Banyuasin, Muhammad Arfan. Wartawan senior yang akrab disapa Ipan Gulopuan itu menyebut mayoritas pengurus baru yang berisi anak-anak muda telah membawa harapan baru bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.
Arfan mengatakan komposisi pengurus yang kini diisi sekitar 80 persen wartawan muda adalah angin segar untuk PWI Banyuasin yang sempat dianggap mati suri dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya lihat mereka punya semangat memperbaiki organisasi wartawan di Banyuasin ini,” ujar Arfan, Selasa./03/12/25
Menurutnya, sebelum ini PWI Banyuasin hanya tampak digerakkan oleh segelintir orang yang hilir mudik di kantor kepolisian atau lapas, tanpa aktivitas organisasi yang jelas.
“Dulu hanya 3–4 orang saja yang terlihat aktif. Padahal PWI itu bukan milik satu dua orang, tapi milik seluruh wartawan Banyuasin,” tegasnya.
Arfan juga menilai polemik yang muncul pasca Konferkab beberapa waktu lalu—terkait pengurus lama yang disebut-sebut tak menerima hasil pemilihan—sebenarnya tidak perlu diperbesar.
“Gak penting itu. Kalau menjunjung AD/ART, harusnya kepengurusan sebelumnya merangkul semuanya, rutin melakukan orientasi. Bukan malah eksklusif,” kritiknya.
Ia menegaskan dukungan penuh kepada pengurus baru yang menurutnya bekerja dengan sukarela untuk memulihkan citra PWI Banyuasin.
“Kita dukung sama-sama. Harusnya bersyukur ada insan pers, anak-anak muda yang mau terlibat tanpa dipaksa. Semua demi kebaikan PWI Banyuasin,” sambungnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Banyuasin, Darsan SP, berharap organisasi tersebut tidak kembali terpecah.
“Gandeng bersama, jangan mau dipecahkan,” singkatnya.(***)













