Sumsel  

Agar “Dapur” Warganya Tetap Ngebul, Wawako Pantau Harga di Pasar Tradisional & Bikin Rakor dengan Anak Buahnya, Eh.. Karena Info-nya Kurang Akurat, Ingat ! Pemasok Bakal Dipanggil

Pingintau.id, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda memimpin Rapat Koordinasi Ketersedian Stok dan Harga Bahan Pokok, di ruang kerjanya yang dihadiri langsung Dinas terkait usai melakukan  sidak di Pasar Tradisional.

Fitri mengatakan,rapat koordinasi gunanya untuk mengantisipasi ada lonjakan harga dari varian tertentu barang pokok yang ditemui disejumlah Pasar Tradisional.“Kami akan terus berusaha menstabilkan harga bahan pokok,” tegas Fitri.

Bahkan, katanya, kenaikan bahan pokok ini, Fitri akan memanggil seluruh distributor pemasok di sejumlah pasar tradisional ini.”Kita telah sepakat minggu depan semua distributor akan kita panggil dan adakan kerjasama,” tegasnya lagi.

Pemanggilan distrbutor ini, katanya untuk mencari solusi, karena berdasarkan informasi dinas terkait kenaikan di pedagang dan peternak, namun dibalik itu ternyata tidak ada kenaikan, oleh karena itu menginginkan adanya informasi yang akurat dari mereka.“Selain itu juga berdasarkan monitor dari Dinas Perdagangan Bapokting (Bahan pokok penting) tidak ada kelonjakan harga yang secara signifikan dari hasil data yang dihimpun,” ungkapnya.

Biasanya, peningkatan permintaan akan diikuti  kenaikan harga bahan pokok,  itupun biasanya menjelang Natal dan tahun baru kemarin serta menghadapi bulan puasa, lebaran.

“Namun hal ini malah sebaliknya ketika hari besar tersebut sudah lewat malah harga-harga tersebut meroket,” ungkap Fitri.

Ia menekankan dinas terkait untuk memecahkan masalah kenaikan harga ini harga -harga sembako, ayam, telur dan cabai. “Seharusnya pemerintah yang mengendalikan bukan sebaliknya,” jelasnya.

Penyebab terjadinya lonjakan ini, berdasarkan data dari Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel, antara lain perubahan iklim yang sangat mempengaruhinya.

Ditempat yang sama Wakil Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sumsel dan Babel Chaerul Mazhar menambahkan untuk stok beras sendiri di Palembang masih mencukupi sampai 6 bulan kedepan.“Selain itu juga di 609 rumah pangan kita yang sudah kerjasama dengan bulog dengan harganya sudah dikendalikan bulog,” tegasnya.[***]

 

Berikut daftar harga Pangan

Bawang putih 24.000   Per KG

Bawang merah 24.000  Per KG

Cabe merah besar 30.000  Per KG

Cabe keriting 35.000  Per KG

Cabe burung 70.000   Per KG rawit cuko 70.000

Daging sapi 140.000  Per KG

Daging ayam broiler 37.000 Per KG

Telur ayam ras 27.000   Per KG

Minyak Fortune 19.000   Per KG

Beras Medium 11.000  Per KG

Kacang Merah 22.000   Per KG

Kacang Tanah 28.000   Per KG

Kacang Hijau 22.000  Per KG

Gula Pasir 13.000 Per KG

 

Telur ayam ras 25.000 rb Per KG

Daging ayam broiler 36.000rb Per KG

Bawang merah 28.000 rb Per KG

Bawang putih 28.000rb Per KG

Cabe merah besar 28.000 rb Per KG

Cabe merah keriting 30.000 rb Per KG

Cabe rawit hijau 70.000 rb Per KG

Cabe rawit burung 70.000 rb Per KG

(Sumber Dinas Perdagangan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *