Pingintau.id, Guna menjaga keamanan mutu dan standar makanan serta obat-obatan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan pemeriksaan dadakan (sidak) ke 2 apotek yang berada di dekat Internasional Plaza [IP] Palembang.
Apotek yang disidak adalah Apotek Ideal dan Sejahtera, yang telah lama menjadi penyalur obat-obatan untuk masyarakat sekitar Jalan letkol Iskandar kecamatan bukit kecil.
Ditemukan dari hasil sidak beberapa produk yang tidak memiliki izin yang valid (masih berlaku) dan makanan dengan klaim kesehatan yang berlebihan, tetapi tidak ada barang yang berbahaya secara langsung (beracun atau lewat tanggal kadaluwarsa).
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa ini merupakan peningkatan yang sangat bagus mengingat upaya yang telah dikerahkan BBPOM untuk melindungi masyarakat Palembang.
“Pada pemeriksaan ini memuaskan, selain sedikit produk yang izin nya bermasalah tadi, tidak ada yang fatal. Jelas ini hasil dari kerja keras BBPOM yang semenjak tahun lalu sudah terus-menerus melakukan pemerketatan standar keamanan mereka,”
Fitrianti mengatakan bahwa angka laporan penemuan produk bermasalah turun drastis sekitar 70% dari tahun lalu, yang sebelumnya produk seperti mie, apem, obat-obatan, serta komestik banyak dilaporkan mengandung bahan berbahaya kini sudah jarang ada.
“Terimakasih untuk kerja keras BBPOM yang sudah bekerja keras terutama saat hari besar seperti Lebaran dan tahun baru melindungi warga Palembang dari makanan bahaya” puji Fitrianti sehabis sidak dilaksanakan, Senin (06/12/21).
Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Palembang Aquirina Leonora mengatakan bahwa pihaknya akan memproses produk yang tidak berizin sah tadi.
“Produk yang tadi itu memiliki izin lama yang tidak mereka perbarui, takutnya produknya bermasalah jadi kami sarankan kepada apotek yang menjual barang semacam ini untuk return (mengembalikan) produknya ke produsen agar mereka terdorong untuk mengurus izin dengan benar,” paparnya.
Untuk produsen yang masih “bandel” dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku maka BBPOM akan melakukan peneguran keras kepada mereka, dalam rangka edukasi bagaimana caranya menjadi produsen yang baik dan benar.
Fitrianti dan Leonora menghimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dan selalu mengingat semboyan KLIK sebelum membeli Produk, Cek Kemasan, Label, Izin, dan, kadaluwarsa.[***]