Pingintau.id – Suasana penuh semangat dan kepedulian terhadap bumi mewarnai puncak acara GG FESTIVAL AWARDS 2025, yang digelar di Gedung Kesenian Palembang. Dalam momentum ini, sebanyak 13 Duta Generasi Hijau Sumatera Selatan 2025 resmi dikukuhkan, menandai awal peran mereka sebagai agen perubahan lingkungan di Bumi Sriwijaya.
Mengusung tema “Satu Aksi Kecil, Seribu Manfaat untuk Bumi,” kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara semangat muda, kreativitas, dan dedikasi dalam menyelamatkan lingkungan hidup. Ketua Green Generation Sumsel, Nurjanah, menegaskan bahwa para duta terpilih melewati proses seleksi ketat selama masa karantina. Aspek yang dinilai meliputi kepedulian terhadap lingkungan, kreativitas dalam aksi nyata, serta kemampuan berkolaborasi.
“Kami ingin mencetak duta yang bukan hanya simbolis, tapi mampu memberi dampak nyata di komunitasnya masing-masing,” ujar Nurjanah.
Harmoni Lintas Generasi, Kekuatan Gerakan Hijau
Acara ini turut menghadirkan suasana penuh kehangatan melalui sesi perkenalan antara pengurus lama dan calon duta baru. Tawa, diskusi, dan arahan strategis menciptakan chemistry yang solid antar generasi.
Para pengurus senior memberikan wawasan tentang nilai-nilai dasar Green Generation, visi-misi organisasi, hingga teknis kepemimpinan yang akan dijalankan para duta. Tujuannya jelas: membentuk sosok inspiratif yang siap mengemban amanah sebagai penjaga bumi.
Saat Seni dan Lingkungan Bersatu
Kehadiran Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), M. Nasir, menjadi sorotan penting dalam acara ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa isu lingkungan kini menjadi napas dalam berbagai karya seni.
“Ada benang merah antara karya seni dan perjuangan menjaga alam. Karena itu, DKP terus membuka ruang kolaborasi dengan komunitas lingkungan seperti Green Generation,” tegas Nasir.
Sementara itu, kolaborasi seni juga diperkuat dengan kehadiran tokoh-tokoh DKP seperti Sayid Mohamad, Ketua Komite Musik DKP, serta perwakilan Bidang Kerja Sama, H. Husin. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa semangat hijau dapat hadir dalam berbagai bentuk ekspresi, termasuk seni dan budaya.
Generasi Muda sebagai Motor Perubahan
Turut hadir dalam perhelatan ini adalah Nazwa Endah Agustia, Intelegensia Duta Lingkungan Indonesia, yang memberi motivasi kepada para finalis. Ia menegaskan bahwa gerakan hijau bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan zaman.
Green Generation Sumsel percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dilakukan bersama, dan terus berkelanjutan. Pelantikan ini menjadi simbol harapan akan lahirnya generasi muda yang tidak hanya peduli, tetapi juga bertindak nyata untuk bumi.
Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Dengan semangat “Satu Aksi Kecil, Seribu Manfaat untuk Bumi,” para Duta Generasi Hijau 2025 siap melanjutkan estafet perjuangan menjaga kelestarian alam. Green Generation Sumsel mengajak seluruh elemen masyarakat, dari seniman hingga pelajar, dari komunitas hingga pemerintah, untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau, lestari, dan penuh harapan.(***)