Pingintau.id, – Mungkin ente suka dengan dua puisi di bawah ini yang berjudul ‘sabar’, siapa tahu setelah ente membacanya dapat menjadi bahan untuk renungan dan pembelajaran. Sebab, hidup di dunia ini ibarat hanya uji coba sebelum ente melangkah lagi memasuki alam berikut nya. Tapi di dunia ente-ente semua pasti punya masalah. Nah, berikut isi dalam dua puisi ‘sabar’ :
‘sabar’
Sabar adalah ladang penuh kesabaran, Di situlah bunga keikhlasan tumbuh dengan indah. Dalam setiap cobaan dan ujian, Sabar adalah kekuatan yang menguatkan.
Sabar adalah sang penenang hati yang resah, Di tengah gelombang kehidupan yang tak pernah redah. Ia mengajarkan untuk menunggu dengan sabar, Hingga mentari kembali bersinar terang di ufuk sana.
Sabar bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan, Menghadapi segala ujian dengan penuh keyakinan. Ia mengajarkan kita untuk tetap tegar, Meski badai kehidupan melanda tanpa henti.
Dalam sabar terdapat kebijaksanaan yang abadi, Menyadarkan kita bahwa hidup tak selalu mudah. Ia mengajar kita untuk bersyukur dan berprasangka baik, Bahwa di balik kesulitan terdapat hikmah yang tiada tara.
Sabar adalah pilar keimanan yang kokoh, Menghubungkan kita dengan Sang Pencipta yang maha kuasa. Dalam sabar, kita menemukan ketenangan jiwa, Mengikat hati dengan tali kasih yang tak tergantikan.
Jadi, wahai sahabat, bersabarlah dengan hati yang ikhlas, Karena di setiap kesabaran terdapat keajaiban yang tiada terduga. Dan di balik ujian yang berat, ada kemuliaan yang abadi, Sabarlah, karena kesabaranmu akan membuahkan kebahagiaan sejati.[***]
‘Sabar’
Di tepian kehidupan yang berliku, Menjadi butiran hujan yang mengucur, Sabar menjelma, harap menatap lurus, Tersenyum dalam derasnya tantangan.
Dalam setiap langkah, terdapat cobaan, Hempaskan hati yang lelah dan terluka, Sabar membimbing, merangkul dalam sunyi, Menyiratkan kekuatan yang tersembunyi.
Seperti purnama yang tegar bersinar, Sabar menggenggam keajaiban yang abadi, Menghadirkan ketenangan di setiap langkah, Berkaca pada keagungan yang tak ternilai.
Sabar, o sabar, pengajar yang setia, Mengajarkan ketekunan dalam perjuangan, Dalam kesendirian, keikhlasan hadir, Memahami bahwa waktu tak pernah terbuang sia-sia.
Dalam sabar terdapat kekuatan sejati, Mengubah penderitaan menjadi kebijaksanaan, Teguh berdiri, menghadapi badai yang deras, Seperti pohon kokoh di tengah padang tandus.
Jadi, sabarlah, wahai jiwa yang resah, Hadirkan keyakinan di setiap hela napas, Tepis gelombang kekhawatiran dengan lapang dada, Sebab dalam sabar, terletak kebahagiaan yang abadi.
Demikianlah puisi tentang “sabar” yang saya sajikan. Semoga puisi ini dapat memberikan inspirasi dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. Ingatlah, sabar adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan yang abadi.[***]