Ragam  

Samsung Electronics Duduki Peringkat Ketujuh di Benchmark Inklusi Digital 2023 WBA

Pingintau.id, – Samsung Electronics telah mengumumkan bahwa mereka menduduki peringkat ketujuh dari 200 perusahaan dalam Tolok Ukur Inklusi Digital 2023 World Benchmarking Alliance (WBA).

WBA mewakili aliansi yang dibentuk di antara lebih dari 200 organisasi global, regional, dan lokal untuk membentuk kontribusi sektor swasta guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. WBA memeriksa perusahaan dengan fokus pada tujuh kategori utama, termasuk hak asasi manusia, lingkungan, dan inklusi digital. WBA meluncurkan Tolok Ukur Inklusi Digital pertamanya pada tahun 2020, yang mengevaluasi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan akses ke teknologi, meningkatkan keterampilan digital, mendorong penggunaan yang dapat dipercaya, dan berinovasi secara terbuka dan etis.

Samsung diakui, sebagian, atas upaya berkelanjutannya untuk mempromosikan akses. Perusahaan mengikuti praktik unggulan untuk mendukung aksesibilitas dengan memasukkan fitur aksesibilitas ke dalam produknya. TV Samsung terbaru juga menyertakan Panduan Bahasa Isyarat1 berbasis avatar yang menyediakan deskripsi menu berbasis bahasa isyarat untuk aksesibilitas yang lebih baik. Perusahaan juga mengungkapkan data tentang bagaimana nilai ekonomi yang dihasilkan didistribusikan di antara para pemangku kepentingan dan menghitung penciptaan nilai berkelanjutannya.

Samsung juga memberikan dukungan untuk berbagai program yang memajukan keterampilan digital di semua tingkatan dan meningkatkan konektivitas sekolah. Perusahaan menunjukkan praktik terbaik dengan mengelola programnya melalui kantor lokalnya, seringkali bermitra dengan pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah. Itu juga melaporkan metrik partisipasi untuk programnya. Program unggulan perusahaan, “Samsung Innovation Campus,” yang telah menyediakan program pelatihan teknologi untuk remaja dan kaum muda yang menganggur sejak 2013, dan “Samsung SW Academy for Youth,” program berbasis Korea selama setahun yang telah memberikan teori dan praktik pelatihan untuk membantu pemuda memupuk kemampuan dan daya saing mereka sebagai pengembang perangkat lunak profesional sejak 2018, menawarkan dukungan dalam bentuk peluang kerja di bidang teknologi masa depan.

Samsung melanjutkan komitmennya untuk membuka inovasi dengan berpartisipasi dalam beberapa organisasi standar dan memiliki proyek sumber terbuka. Perusahaan berkontribusi pada ekosistem inovasi teknologi melalui program Samsung NEXT dan C-Lab Outside di Korea, yang membantu mengembangkan ekosistem startup melalui akselerator dan inkubator. Perusahaan juga memiliki dewan etika AI dan berkomitmen pada prinsip-prinsip etis AI.

Samsung berkomitmen untuk mempromosikan tanggung jawab digital sebagai perusahaan yang mengembangkan produk dan teknologi yang meningkatkan kehidupan pengguna. Ke depan, perusahaan akan terus mencari cara untuk memudahkan masyarakat mengakses dan memanfaatkan berbagai teknologi digital yang nyaman dan bermakna.[***]