Pingintau.id,- Sumbangsih perjuangan RA Kartini bagi peran aktif Diplomat Perempuan Indonesia dalam diplomasi yaitu; mengubah lanskap politik luar negeri dan mengikis tradisi yang menekan partisipasi aktif perempuan, dan menginspirasi diplomat perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkontribusi penuh dalam menyelesaikan permasalahan global.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Siti Nugraha Maulidiah, belum lama saat merayakan Hari Kartini.
Menurutnya peran RA Kartini terhadap kemajuan dan emansipasi Perempuan Indonesia dirayakan oleh Sisterhood Kementerian Luar Negeri. Edisi khusus Sisterhood kali ini mengambil tema “Kartinis of the World: Tradition, Spirit and Wisdom”, dihadiri oleh Pejabat dan Pegawai Kementerian Luar Negeri, Kepala Perwakilan Asing Perempuan Negara Sahabat di Jakarta dan Pengurus Pusat Darma Wanita Persatuan Kemlu.
Kemlu Sisterhood edisi khusus Hari Kartini ini menghadirkan Duta Besar Niniek Kun Naryati sebagai Narasumber utama pada talkshow. Dubes Niniek menyampaikan peran Kartini dalam perjalanan karir sebagai Diplomat sampai menjadi Duta Besar untuk Argentina tahun 2018-2023.
Pesan Dubes Niniek kepada seluruh Perempuan adalah “Be Brave, Be Persistent dan Be Compassionate”.
Dipandu oleh Direktur HAM dan Kemanusiaan, Ibu Indah Nuria Savitri, para Duta Besar Asing yang hadir ikut berbagi cerita mengenai kiprah “Kartini” dari negara masing-masing.
Staf ahli bidang Manajemen, Acep Somantri dan Staf Ahli bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Adam M. Tugio turut memberikan pandangan dari sisi dukungan dan apresiasi terhadap peran krusial kaum perempuan dalam dunia kerja/diplomasi, komunitas dan rumah tangga.
Untuk turut memeriahkan acara, Kemlu mengadakan workshop merangkai aksesoris bernuansa etnik dari UMKM Sentuhan Mutiara binaan Berti Suharto, anggota keluarga besar Kemlu.
Kemlu Sisterhood edisi khusus Hari Kartini 2024 ini diharapkan memberikan pandangan baru dan menginspirasi seluruh perempuan untuk terus menjadi agent of change di setiap lini profesi yang dijalankan dan terus menjadi insipirasi kepada sesama perempuan.[***]
