Pingintau.id – Reog Ponorogo tampil memukau dihadapan korps diplomatik dan Masyarakat Thailand pada Bangkok, Thailand – Reog Ponorogo tampil memukau dihadapan korps diplomatik dan Masyarakat Thailand pada Indonesian Cultural Night 2023 yang dilaksanakan oleh KBRI Bangkok di Pic Ganesha Theater Siam Square One Bangkok (17/09). Dengan durasi kurang lebih 12 menit, para penonton yang memenuhi gedung pertunjukan berkapasitas 1200 tempat duduk tersebut mengikuti secara seksama cerita berjudul Hastabarata dibawakan tim tari Universitas Brawijaya.
Mengambil tema Hastabrata, tarian Reog Ponorogo kali ini menceritakan konsep kebijakan dan kearifan kepemimpinan dalam kebudayaan Jawa, khususnya Jawa Timur. Penampilan Reog Ponorogo pada malam kebudayaan Indonesia tersebut terasa sangat khusus karena diiringi oleh alat musik pengiring secara live, dengan alat-alat yang dibawa dari Indonesia secara langsung.
Tampil didaulat sebagai penutup acara malam budaya Indonesia, Reog Ponorogo benar-benar telah memukau penonton yang hadir pada malam itu yang terdiri dari berbagai kalangan seperti korp diplomatik, pebisnis, akademisi, pecinta seni, wartawan dan mahasiswa seni di Thailand serta mahasiswa pecinta seni dari berbagai universitas di Thailand. Gerakan penari Warok yang sangat kental dengan kegagahannya dipadukan dengan kelincahan dan keceriaan penari Jathil membuat suasana panggung menjadi sangat hidup.
Selain itu, kehadiran Bujang Ganong yang ditemani oleh Kelana Sewandana yang berperang berkali-kali melawan Dadak Merak telah memberi nuansa magis. Perkelahian tersebut akhirnya dapat dimenangkan oleh Bujang Ganong dibantu oleh Kelana Sewandana memunculkan pesan moral bahwa kebaikan selalu menang melawan keburukan.
Penampilan Reog Ponorogo kali ini terasa sangat khusus karena didukung oleh pencahayaan yang baik oleh gemerlap lampu sorot dan lampu panggung yang mendukung suasana setiap babak gerakannya. Selain itu, kepulan asap pada waktu perkelahian antara Bujang Ganong didukung oleh Kelana Sewandana melawan Dadak Merak membuat suasana mistis juga ikut mengelilingi suasana panggung. Tidak salah jika kekaguman penonton terlihat dari setiap sudut ruangan theater pertunjukan, dan dengan tepuk tangah yang sangat meriah di akhir pertunjukan Reog Ponorogo tersebut.
“Kami ingin membawakan tarian khas Jawa Timur ke Jantung kota Thailand, Bangkok ini secara maksimal agar Masyarakat Thailand lebih mengenal kebudayaan Jawa Timur lebih dekat lagi. Reog Ponorogo ini lahir pada masa Kerajaan Majapahit memperluas kekuasaannya di Nusantara dan akan tetap dilestarikan kepada generasi-generasi muda di Indonesia berikutnya, khususnya generasi muda yang berada di Jawa Timur”. Demikian ungkat Dr. Tri Wahyu Nugroho selaku Sekretaris Universitas Brawijaya tersebut.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono, menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya telah memenangkan juara pertama tingkat nasional Reog Ponorogo beberapa kali, termasuk yang terakhir diselenggarakan di Bulan Juli 2023 lalu. Acara Indonesia Culture Night 2023 ini memang berupaya untuk menjukkan keragaman budaya Indonesia, salah satunya Reog Poronogo yang belum pernah dipertunjukkan di Thailand. Dengan adanya pertunjukan ini diharapkan akan semakin meningkatnya hubungan pertukaran penampilan budaya antara Indonesia dan Thailand.
Kegiatan malam kebudayaan Indonesia ini sendiri merupakan bagian dari promosi Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum yang dilaksanakan KBRI Bangkok secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang dengan Thailand. Banyaknya kemiripan budaya antara Indonesia dengan Thailand telah menjadi fondasi utama penguatan kerja sama yang baik di berbagai bidang antara kedua negara.
Sumber/foto: KBRI Bangkok/Kemlu RI