| Pingintau.id, LOS ANGELES, US – Aplikasi pesan resistan-kuantum pertama di dunia, xx messenger, diluncurkan oleh xx network pada hari ini. xx messenger memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara waktu nyata melalui ratusan node terdesentralisasi yang beroperasi di seluruh dunia. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh di iOS dan Android, dengan keistimewaan obrolan grup serta berbagi foto dan audio, yang dirancang untuk kemudahan penggunaan dan peralihan dari aplikasi pesan lawas. Tidak seperti aplikasi pesan yang sudah ada, xx messenger menggunakan kriptografi resistan-kuantum untuk melindungi konten pesan dari penguraian kode, dan perangkat lunak cMix untuk mengaburkan atau memecahkan metadata, yaitu informasi tentang siapa yang mengirim, kapan mereka mengirim, dari mana mereka mengirim, dan siapa yang menerima. Kelompok xx node yang terpilih secara acak mengenkripsi kumpulan 1.000 pesan, yang kemudian dirombak secara berulang dan juga telah mengalami enkripsi menggunakan kriptografi resistan-kuantum. Informasi yang menghubungkan pengirim dan penerima dihancurkan, untuk mencegah pihak ketiga melacak detail intim tentang pola dan struktur dari kehidupan kita.
xx messenger didedikasikan untuk melindungi dan memperkuat hak privasi yang tidak dapat dicabut pada awal web3. · Enkripsi Pesan yang Sudah Ada Bukanlah Resistan Kuantum: Saat ini, pesan yang terkirim pada seluruh aplikasi pesan lainnya yang sudah ada, meskipun yang memiliki “enkripsi ujung ke ujung yang kuat”, akan bisa diuraikan kodenya secara retroaktif dengan mudah dan dianalisis oleh AI. Hanya pesan yang terkirim menggunakan xx messenger yang akan tetap bersifat privat. · Hanya xx yang Menawarkan Pemecahan Metadata: Pemecahan metadata berfungsi dengan cara mengirimkan pesan melalui node xx network di seluruh dunia yang terpilih secara acak. Tiap node mengubah urutan dan enkripsi sebelum meneruskan, kemudian menghapus semua catatan tentang apa yang sudah dilakukan. · Desentralisasi xx Sepenuhnya: xx network yang mendukung xx messenger merupakan blockchain terdesentralisasi yang terdistribusi, yang kini berada di mainnet, dan beroperasi pada perangkat lunak transparan yang dijalankan oleh lebih dari 350 node yang dimiliki secara independen di lebih dari 80 negara. Aplikasi xx messenger benar-benar merupakan Aplikasi desentralisasi (dApp), yang berarti aplikasi ini dioperasikan pada blockchain desentralisasi secara otonom melalui kontrak pintar. Tim pelopor di balik kreasi xx messenger telah mengembangkan sistem kriptografis dini yang praktis, anonim, dan dapat diverifikasi, yang dipimpin oleh kriptografer terkenal, David Chaum, yang telah mengajukan dan menerapkan mata uang digital, jaringan campuran, solusi kriptografis bebas izin, dan sistem voting yang dapat diverifikasi mulai tahun 1980-an.[***]
|
