PINGINTAU.ID, Banyuasin – Bantuan untuk korban bencana Alam di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalir dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, organisasi kemanusiaan, maupun masyarakat umum. Namun masyarakat yang memiliki niat baik perlu waspada karena beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memilki kesempatan dalam “menangguk di air keruh”
Seperti kejadian di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Rabu 21 Mei 2024, ada LSM yang menamakan dirinya yayasan “Legiun Tandabe Indonesia” minta sumbangan atas Nama Galodo Sumbar. kelompok ini jauh dari ranah luar sumatera diduga menyebar anggota nya hampir 20 orang setiap daerah.
Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Banyuasin H.Gusra Yetri, SH menghimbau kepada seluruh IKM kabupaten dan kecamatan untuk waspada terhadap oknum yang mengatas Namakan Yayasan dalam mengurusi Tanggap Darurat.
“Kami di Pangkalan Balai melihat ada 2 mobil plat B dengan rombongan minta sumbangan atas nama Bencana Sumbar dengan berkeliling,”kata H. Gusra. Rabu (21/5), kemarin.
Saat di introgasi, mereka tidak memiliki identitas alias KTP, oknum tersebut mengaku dari Bogor dan sudah melakukan penggalangan Dana mulai dari Sumsel hingga Sumbar.
“Kita larang meminta sumbangan, karena malu Dengan warga pangkalan balai Banyuasin yang menganggap mereka bagian dari Ormas resmi, ” Jelas H.Gusra.
Selanjutnya, Tokoh Minang di Kabupaten Banyuasin menghimbau masyarakat berhati hati dalam menghadapi banyak modus di Jaman sekarang.
“Sekarang ini Modus penipuan beragam, warga harus berhati-hati, dalam memberikan bantuan,” (***)
.