Uji hidrodinamika dengan Libatkan Atlet Renang & Selam Jateng

Pingintau.id, Surabaya,  Penyusunan strategi untuk meningkatkan performa atlet di Indonesia sudah saatnya berbasis riset dan Sports Science. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, pada kunjunganya, Jumat (2/9), di Laboratorium Hidrodinamika – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Surabaya.

Pada kesempatan ini Menpora turut menyaksikan beberapa uji hidrodinamika serta menyempatkan jajak pendapat dengan periset BRIN dan akademisi Universitas Negeri Semarang (UNNES). “Kami berharap dengan adanya kerja sama antara periset BRIN dan akademisi di perguruan tinggi seperti ini dapat meningkatkan prestasi olahraga nasional,” ungkap Zainudin.

Adapun kegiatan riset hidrodinamika ini dilakukan atas dasar kerja sama riset antara BRIN dengan UNNES. BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) dan UNNES melalui Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) bersama-sama melakukan uji hidrodinamika dengan melibatkan atlet renang dan selam Jawa Tengah.

Kegiatan pengujian dilakukan di Laboratorium Hidrodinamika dengan menggunakan fasilitas pengujian Maneuvering Ocean Basin (MOB) dan Towing Tank (TT). Pada kolam MOB dilakukan uji hidrodinamika teknik gerak bifins perenang, sedangkan pada kolam Towing Tank dilakukan uji tahanan perenang. Keseluruhan uji dilakukan dengan tujuan untuk menemukan strategi peningkatan performa atlet renang di Indonesia.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Haznan Abimanyu dalam sambutannya menyampaikan bahwa BRIN memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan termasuk kementerian maupun perguruan tinggi dalam mendukung pelaksanaan program yang ada. “BRIN sangat terbuka untuk menjalin kerja sama baik dengan kementerian maupun perguruan tinggi. Semua fasilitas riset BRIN dapat dimanfaatkan bersama. BRIN juga siap mendukung peningkatan performa atlet mulai dari nutrien atlet sampai dengan peralatan olahraga,” jelas Haznan.

Dekan FIK UNNES, Tandiyo Rahayu berharap ke depannya akan ada sinergi yang bagus antara Kemenpora dan BRIN, sehingga dapat mendukung riset keolahragaan. “Sebagai bagian dari akademisi keolahragaan Indonesia, saya menilai ini adalah salah satu capaian yang membahagiakan. Peningkatan performa atlet perlu didukung dengan riset dan sports science. Kami yakin dengan ini prestasi olahraga Indonesia akan semakin kuat disertai dengan kebijakan yang tepat,” tutur Tandiyo. (***)

 

Penulis: brin.go.id/foto : istEditor: red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *