Pingintau.id, Pembangunan sarana prasarana pada Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun 2023 akan difokuskan pada penguatan vokasi. Ada tiga hal yang menjadi prioritas, yaitu: pembangunan laboratorium, gedung perpustakaan, dan bengkel kerja atau workshop.
“Jadi kalau kampus PTKIN mengusulkan untuk ruang kuliah, maka tidak termasuk prioritas utama terkecuali memang benar-benar darurat,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Amin Suyitno dalam Rapat Koordinasi Bidang Kemahasiswaan di Balikpapan-Kalimantan Timur, Selasa (1/2/2022). Hadir, para Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
Fokus prioritas ini, lanjut Suyitno, sudah sejalan dengan program Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian (DJPPR) Kementerian Keuangan RI.
“Salah satu tujuan dari ketiga fokus tersebut, di antaranya adalah menyiapkan program studi vokasi yang diinisiasi oleh Kemenag RI,” terang Guru Besar UIN Raden Fatah-Palembang ini.
Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, HM. Sidik Sidiyanto menambahkan, bahwa saat ini pihaknya telah menyeleleksi 21 PTKIN dari puluhan proposal yang masuk untuk pengajuan SBSN 2023.
“Kedua puluh satu proposal PTKIN tersebut nantinya akan tetap kita seleksi sesuai dengan agenda Kemenag, Kemenkeu, dan Bappenas,” tutupnya. [***]