Asa Kampus Merdeka Fair 2023 Kata Mendikbudristek

Pingintau.id,- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memiliki asa tersendiri terhadap Kampur Merdeka Fair yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia karena menjadi pintu gerbang kolaborasi yang lebih intensif bagi perguruan tinggi dan mitra industri.

“Besar sekali harapan saya agar Kampus Merdeka Fair lebih diintensif bagi perguruan tinggi dan mitra industri. Kolaborasi kita adalah kunci keberhasilan Kampus Merdeka, penggerak kemajuan pendidikan Indonesia. Mari kuatkan gotong royong untuk menggerakkan Merdeka Belajar dan mewujudkan Kampus Merdeka yang berkelanjutan,” pungkas Mendikbudristek di gelaran Kampus Merdeka Fair 2023 di Kota Semarang, secara daring, kamis melansir laman resmi kemdikbud.go.id.

Nadiem menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terutama melalui penyelenggaraan MBKM Mandiri atau program-program yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi bersama para mitra.

Nadiem menuturkan, melalui MBKM, untuk pertama kalinya mahasiswa difasilitasi untuk mengikuti berbagai kegiatan yang memperkaya ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang bermakna dan relevan. Sejak kebijakan MBKM diluncurkan empat tahun lalu lebih dari 760.000 mahasiswa telah mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna dengan melakukan magang dan studi independen di perusahaan kelas dunia, mengajar di sekolah, mengerjakan proyek wirausaha, sampai mengikuti pertukaran pelajar dalam dan luar negeri.

Dari jumlah tersebut, lebih dari setengah mahasiswa merupakan peserta program Kampus Merdeka yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi masing-masing. Transformasi besar ini, menurut Nadiem, tidak bisa terwujud tanpa komitmen dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia serta dukungan dan kolaborasi dari berbagai mitra.

“Kita semua sudah membuktikan bahwa gotong royong seluruh pihak adalah tulang punggung dari akselerasi kualitas sistem pendidikan kita. Dan satu hal yang perlu diingat bersama adalah bahwa capaian kita selama empat tahun terakhir ini barulah awal dari perjalanan kita. Ke depan, kita harus melanjutkan gerakan ini dengan melibatkan lebih banyak pihak,” imbuhnya.

Roadshow Kampus Merdeka Fair sendiri diselenggarakan sebagai ajang untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan Kampus Merdeka, baik dari kalangan dunia pendidikan maupun dunia usaha dan dunia industri. Setelah sukses dengan gelaran pertama di tahun 2022 lalu, pada tahun ini Kampus Merdeka Fair akan diselenggarakan di tiga kota di Indonesia, mulai dari Kota Semarang, dilanjutkan dengan Kota Gorontalo serta Kota Tangerang.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek) juga menyampaikan bahwa semangat dari Kampus Merdeka memiliki esensi transformasi pendidikan tinggi untuk bersama melangkah maju ke depan. Harapannya, dari Kampus Merdeka perguruan tinggi nantinya tidak hanya mencetak lulusan akan tetapi memerdekakan potensi mahasiswa agar mereka menjadi yang terbaik setelah lulus dari bangku perkuliahan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan KM Fair 2023. Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa saling berbagi pengalaman, menimba ilmu, dan mengokohkan semangat transformasi perguruan tinggi kita menuju perguruan tinggi masa depan yang gemilang,” kata Nizam.

Sebagai sebuah kebijakan, MBKM juga dilaksanakan untuk terus menjaga relevansi antara kompetensi lulusan perguruan tinggi di tengah semakin menguatnya peran teknologi dalam berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat.

“Kami harap, program-program Kampus Merdeka berhasil menjadi pelengkap dan penguat dari proses pembelajaran di perguruan tinggi yang selama ini kita laksanakan. Dengan semangat Kampus Merdeka, mari kita dorong transformasi pendidikan tinggi terutama pendidikan tinggi vokasi,” imbuh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.[***]