PINGINTAU, JAKARTA – Untuk melaksanakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto memastikan pemerintah akan membuka 2,3 juta formasi CASN sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir.H.Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode,”Jelasnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Rabu 17 Januari 2024 di Gedung DPR Jakarta, bersama perwakilan Kementerian PANRB.
Dijelaskan pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan pada periode I akan dimulai minggu ketiga bulan Maret 2024.
Periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Sedangkan pada Periode III akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK bulan Agustus 2024
Masih kata, Haryomo Dwi Putranto pelaksanaan seleksi CASN 2023, ada beberapa hal yang menjadi catatan tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sebagai bahan evaluasi.
Pertama, pada fase seleksi administrasi ditemukan bahwa Pansel Instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi baik pada kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan. Kedua, pada fase pelaksanaan seleksi masih ditemukan praktik perjokian. Ketiga, pada fase hasil seleksi, konversi nilai CAT sebagai dampak dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yakni nilai CAT ≥50%, nilai SKTT ≤50% (norma umum) dan nilai CAT 70% + nilai SKTT 30% (guru).
“Tidak hanya itu, proses Daftar Riwayat Hidup (DRH) terhambat karena terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang lulus. Khususnya di daerah 3T,” (Humas BKN)