Riset Kemaritiman, BRIN Gaet JNU

Pingintau.id- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dengan Jeju National University (JNU) Korea Selatan di bidang kemaritiman. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara BRIN dan Jeju National University di kampus JNU, Korea Selatan, Rabu (14/09).

 

MOU ditandatangani oleh Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa dan President of Jeju National University, Prof. Kim Eel Hwan yang disaksikan oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam rangkaian kunjungan delegasi BRIN ke JNU di Provinsi Jeju, Korea Selatan pada tanggal 13 – 15 September 2022.

 

Bidang kerja sama yang disepakati kedua belah pihak antara lain budidaya laut dan perikanan tangkap, bioprospeksi laut, keanekaragaman hayati dan konservasi laut, ilmu oseanografi, iklim dan atmosfer, geosains kelautan, ekologi laut, serta limnologi dan perairan pedalaman.

 

Dalam sambutannya, Presiden JNU menyampaikan harapannya agar dengan ditandatanganinya kerja sama ini, hubungan antara JNU dan BRIN dan bahkan antara Korea Selatan dan Indonesia akan lebih berkembang khususnya di bidang kemaritiman.

 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengutarakan bahwa sebagai lembaga baru di Indonesia BRIN mengintegrasikan 72 unit riset pemerintah termasuk riset kelautan dan perikanan yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. BRIN sebagai funding agency sekaligus sebagai research executing agency dimana fokus jangka pendeknya adalah riset yang berkedaulatan pangan, yang tidak hanya berfokus pada sumber pangan daratan namun juga sumber pagan perairan laut, sesuai arahan Presiden RI dan Ketua Dewan Pengarah BRIN.

 

”Kerja sama dengan JNU ini menjadi penting untuk dilaksanakan karena JNU memiliki berbagai program riset di bidang kelautan. MOU yang ditandatangani tersebut dapat segera dilanjutkan dengan kerja sama implementasi,” kata Handoko.

 

Sehari sebelumnya (13/09), Kepala BRIN dan delegasi BRIN mengunjungi fasilitas riset Marine Science Institute, Jeju National University di daerah Hamdeok, Jocheon-eup Jeju. Prof. Lee Young Don, Dean of Division of Industry-Academic Research memaparkan kepada Kepala BRIN riset utama yang dilakukannya yaitu budidaya ikan kerapu. Aktivitas riset yang dilakukan antara lain pengembangan teknologi brood-stock management, induction of sex maturation, fertilized egg production, breeding and seed production dari ikan kerapu. Pangsa pasar yang luas di seluruh dunia dan nilai produk yang tinggi membuat riset budidaya ikan kerapu ini menarik untuk dilakukan.

 

Pada pertemuan ini kedua pihak mendiskusikan rencana konkrit untuk merealisasikan kerja sama riset budidaya ikan kerapu tersebut antara lain melakukan kolaborasi riset di dua lokasi di Indonesia yang dikelola BRIN yaitu di Gondol, Bali dan di Mataram, Lombok. Sebagai funding agency, BRIN memiliki beberapa skema pendanaan riset seperti researcher mobility dan hibah riset dimana skema ini dapat memperkuat kolaborasi dan pertukaran periset antara BRIN dan JNU, termasuk juga memberdayakan infrastruktur riset yang ada di BRIN salah satunya armada kapal riset yang secara kontinyu melakukan ekspedisi riset di perairan Indonesia dan sekitarnya.

 

Melalui kunjungan ini, Handoko mengundang para periset di JNU dan generasi muda periset di JNU maupun di Jeju untuk berkolaborasi riset dengan para periset BRIN. [***]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *